Aksi buruh beberapa waktu lalu di depan Kantor Walikota Bitung
Bitung – Sejumlah organisasi buruh yang menggelar aksi demo beberapa hari lalu di depan Kantor Walikota Bitung menilai program Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) belum tentu mensejahterakan masyarakat Kota Bitung.
Buruh menilai, KEK hanya sebuah proyek yang menguntungkan oknum-oknum tertentu namun didengung-dengungkan akan mensejahterakan masyarakat apalagi pekerja di Kota Bitung. Karena buktinya, hingga kini Pemkot Bitung tak mampu untuk menyelesaikan sejumlah permasalah buruh dan hanya dibiarkan menumpuk tanpa diselesaikan.
“Tak usah muluk-muluk dengan KEK akan mensejehterakan, sekarang saja sejumlah permasalah buruh tak terselesaikan. Apalagi jika memang nantinya KEK sudah berjalan,” kata salah satu perwakilan buruh, Rocky Oroh.
Oroh menilai, kesejahteraan yang dibalut dengan KEK, MAE dan sejumlah program-program lainnya hanya omong kosong belaka. Karena hingga kini, Pemkot tak juga mengsahkan SK Dewan Pengupahan Kota yang tujuannya untuk memberikan jaminan kepada para pekerja agar mendapat upah yang layak.
“Bagaimana masyarakat mau sejahtera jika Pemkot tak mau menegakkan aturan serta menerbitkan aturan menjamin kesejahteraan pekerja,” katanya.(abinenobm)