Minut, BeritaManado.com – Dukungan Bupati Kabupaten Minahasa Utara (Minut) Joune Ganda terhadap pengembangan varietas Kelapa Genjah Jingga Ganda (JG), yang dikembangkan Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Minut dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) rupanya mendapat perhatian pemerintah pusat.
Orang nomor satu di Pemkab Minut itu masuk nominasi penerima penghargaan Satyalancana Pembangunan Bidang Pertanian dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Selasa (9/5/2023), Tim Verifikasi dan Peninjauan Lapangan Usulan Tanda Kehormatan Satyalancana Pembangunan Bidang Pembangunan Pertanian bertandang ke Kabupaten Minahasa Utara.
Kasubag penyiapan keputusan Presiden Sekretariat Militer Presiden, Gian Martika Kuswandi, selaku ketua tim, melakukan pertemuan dengan Bupati Minut Joune Ganda di JG Center, Jalan Ir Soekarno.
“Bapak Bupati Minahasa Utara diusulkan untuk mendapatkan tanda kehormatan dari Presiden RI, yaitu tanda kehormatan Satyalancana Pembangunan dari Kementerian Pertanian dalam rangka Pekan Nasional ke-16 KTNA yang akan dilaksanakan pada tanggal 10 sampai 15 Juni di Padang, Sumatera Barat,” ujar Gian.
Lanjut Gian, sebagai nominator penerima Penghargaan Satyalancana Pembangunan, pihaknya sesuai amanat Undang-undang, harus melakukan verifikasi dan peninjauan lapangan terkait inovasi yang diangkat para nominator.
“Ini merupakan usulan dari Dinas Pertanian ke Kementerian Pertanian dan Pak Presiden melaui kami di Sekretariat Militer Presiden. Inovasi dan Pemanfaatannya yang kami lihat saat ini, prosesnya verifikassi sudah 3 bulan dan masuk minggu terakhir. Jadi kami ke lapangan untuk melihat kelayakan Pak Bupati untuk mendapatkan penghargaan dari Pak Presiden,” katanya.
Satyalancana Pembangunan adalah suatu tindakan yang berjasa terhadap negara dan masyarakat dalam lapangan pembangunan sesuatu bidang tertentu, pada khususnya.
Bupati Joune Ganda berterima kasih atas apresiasi yang diberikan Kementerian Pertanian dengan harapan ke depan varietas kelapa ini dapat terus dikembangkan untuk kesejahteraan masyarakat Minut.
Dikatakan Joune, kelapa Genjah JG memiliki ciri khas tinggi 5 meter dengan durasi pertumbuhan selama 3,5 tahun sebelum panen.
Varietas Kelapa Genjah JG ditetapkan di tanggal cantik 11 November 2022 (11/11/2022) oleh Menteri Pertanian Republik Indonesia menandatangan surat keputusan (SK) Kelapa Genjah JG, melalui surat Nomor: 102 /KPTS/KB.020/11/2022 tentang Penetapan Kebun Blok Penghasil Tinggi dan Pohon Induk Terpilih Kelapa Genjah Unggul Lokal Jingga Ganda di Kabupaten Minahasa Provinsi Sulawesi Utara.
Terpisah, Ketua KTNA Minut Arly Dondokambey mengatakan, pihaknya merasa senang serta bangga Bupati Minut Joune Ganda menjadi satu dari 70 nama calon penerima penghargaan Satyalancana Pembangunan bidang pertanian ini.
“Ini sangat luar biasa karena Bupati Minahasa Utara betul-betul mempedulikan tentang perkembangan Pertanian yang ada di kabupaten Minahasa utara sehingga diusulkan akan mendapatkan penghargaan ini,” ujar Arly.
Lebih lanjut dikatakan Arly, perlu diakui bahwa perkembangan sektor kelapa di Minahasa Utara saat ini sudah sangat memprihatinkan sehingga semakin banyak petani menebang pohon kelapa namun tidak melakukan peremajaan.
“Dengan adanya komitmen dari bupati, maka membuktikan Kabupaten Minahasa Utara sudah siap dalam memproduksi varietas unggul baru yang ada di Minahasa Utara,” pungkasnya.
Sebelumnya, pada Rabu (29/3/2023), bertempat di JG Center, jalan Ir Soekarno Minut, Ketua KTNA Minut, Arly Dondokambey, Periset Ahli Madya Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Ismail Maskromo, serta penemu varietas Elsye Tenda, melakukan tatap muka dengan Bupati Minut Joune Ganda.
Mereka mendapat restu dari Bupati Joune untuk mengembangkan varietas Kelapa Genjah JG ini.
(ADV)
