Ratahan – Bupati Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) James Sumendap SH bersama wakil bupati Ronald Kandoli beberapa hari ini tidak berada di Mitra dikarenakan menghadiri kegiatan silahturahmi nasional (Silatnas) di Jakrta.
Kesempatan itupun dimanfaatkan oleh sejumlah kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mitra. Sesuai amatan BeritaManado.com, beberapa hari ini hanya ada beberapa kepala SKPD di perkantoran Blok A dan Blok B yang masuk kantor. Sementara sebagian besarnya tidak terlihat dari pagi hingga sore saat jam pulang kantor.
Rabu (15/10/2014) tadi, terpantau di perkantoran Blok A hanya kepala Inspektorat dan kepala BKDD yang berada di tempat, sementara yang lainnya tidak ada. Demikian halnya di perkantoran Blok B, juga ikut terlihat sepi. Di sini tampak Kadis Kesehatan, Kadis Pertanian dan Perkebunan, Kaban BP4K, Kaban KBP3A, serta Kaban PMP2SP yang sedang berada di kantornya masing-masing, sedangkan yang lainnya tidak terlihat.
Selain kepala SKPD, kesempatan ini juga ikut dimanfaatkan para pegawai. Perkantoran SKPD yang biasanya ramai nampak sepi. “Ini sudah menjadi kebiasaan PNS di Mitra, saat bupati keluar daerah pasti aktivitas perkantoran sepi. Tak hanya di perkantoran SKPD, bahkan sekretariat daerah pun akan sangat sepi saat bupati tidak berada di tempat,” kata Vidy Ngantung, ketua LSM Gema Mitra.
Sikap tegas disertai dengan tindakan nyata perlu dilakukan bupati James Sumendap. Pasalnya dikatakan dia, cara-cara seperti ini sudah menjadi tradisi serta kebiasaan buruk pejabat dan pegawai dilingkungan Pemkab Mitra. Karena itu ditegaskan Ngantung, tindakan nyata perlu dilakukan. “Kalo perlu pejabat-pejabat yang demikian dicopot dari jabatannya,” tukas Ngantung. (rulandsandag)