Bupati James Sumendap dan istri bersama ketua dan anggota DPRD Mitra menghadiri pembukaan MTQ
Mitra, BeritaManado.com – Atas nama pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) Bupati James Sumendap SH menyampaikan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya kepada seluruh peserta MTQ (Musabaqah Tilawatil Qur’an) se-Sulawesi Utara (Sulut).
Permohonan maaf ini disampaikan Sumendap buntut ulah PLN yang melakukan pemadalam aliran listrik pada acara puncak pembukaan MTQ di Lapangan Amor Desa Buku Kecamatan Belang, Rabu (25/5/2016).
“Ini adalah acara negara yang harus diwaspadai, diawasi dan menjadi perhatian khusus PLN. Sebagai kepala daerah saya menyampaikan pernyataan penyesalan sedalam dalamnya akibat ketidaknyamanan ini,” tegas Sumendap.
Berkaitan dengan pelaksanaan MTQ, Sumendap dalam pidatonya menyatakan, menjadi sebuah kehormatan dan kebanggaan bagi Kabupaten Minahasa Tenggara ketika lembaga MTQ Sulawesi Utara memutuskan Minahasa Tenggara sebagai tuan rumah.
“Pemerintah dan rakyat Minahasa Tenggara, kami menyambut baik kedatangan seluruh kontengen peserta MTQ se-Provinsi Sulawesi Utara,” kata Sumendap.
Disisi lain Bupati menuturkan, pihaknya akan membangun monument MTQ di Kabupaten Minahasa Tenggara. “Kita sudah menandatangani MoU untuk pembangunan monument MTQ di Minahasa Tenggara. Masyarakat Belang, rakyat Minahasa Tenggara kita harus berbanggaa karena mendapat kesempatan menjadi tuan rumah MTQ di tahun 2016,” tukas Sumendap.
Sementara itu, Sekretaris Provinsi Sulawesi Utara Ir Siswa Rahmat Mokodongan menegaskan, pihaknya akan memanggil PLN Sulutenggo untuk meminta penjelasan atas pemadaman listrik tersebut.
“Kita akan panggil PLN. Dan atas nama pemerintah provinsi, gubernur dan wakil gubernur menyampaikan ucapan terima kasih serta apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara selaku tuan rumah pelaksanaan MTQ,” kata Mokodongan. (rulansandag)