
Sangihe, BeritaManado.com — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Sangihe benar-bener menunjukan keseriusannya memeperhatikan keadaan masyarakat di daratan Sangihe, hingga masyarakt di daerah kepulauan, pasca merebaknya pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) yang sudah menjadi momok menakutkan warga dunia.
Pada Sabtu, (27/6/2020) hingga Minggu, (28/6/2020), Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe, Jabes Ezar Gaghana SE ME didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kepulauan Sangihe, Hermin Ririswati Gaghana Katamsi dan beberapa Kepala-kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di jajaran Pemkab Sangihe melakukan kunjungan kerja (kunker) ‘Marathon’ ke beberapa desa di kecamatan kepulauan di Sangihe.
Bupati Sangihe, Jabes Ezar Gaghana SE ME menjelaskan bahwa kunjungan kerja kali ini tepatnya adalah untuk meninjau secara langsung kondisi masyarakat, khususnya di daerah kepulauan pasca terdampak penyebaran pandemi COVID-19.
“Jadi kita akan meninjau keadaan saudara-saudara kita yang berada di kepulauan, kita akan mulai dari desa Kalama yang berada di kecamatan Tatoareng, kemudian lanjut ke desa Mahengetang, Kahakitang, terus ke desa Para Lele, lalu kita menuju ke dua desa kepulauan yang ada di kecamatan Kendahe, yakni desa Kawaluso dan terakhir desa Lipaeng,” jelas Bupati Gaghana
Lanjut dijelaskan Gaghana, pada kunker kali ini, Pemkab Sangihe juga turut menggandeng PT Pos Cabang Tahuna sebagai penyalur Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia (RI).
Gaghana mengatakan dari Pemkab Sangihe sendiri juga akan menyalurkan bantuan berupa bahan pokok (bapok) kepada masyarakat terdampak akibat penyebaran wabah di setiap pulau akan dikunjungi nanti.
“Meski bantuan Bapok ini tidak seberapa jika dilihat dari jumlahnya, tetapi saya berharap ini dapat membantu masyarakat yang ada di pulau, sekaligus berharap bantuan ini dapat digunakan sebaik mungkin,” sambungnya.
Gaghana menambahkan, yang menjadi prinsip utama dalam masa pandemi ini, adalah kesehatan dan kesiap-siagaan masyarakat, serta ketahanan pangan, ditunjang dengan semangat bersama Pemerintah dan masyarakat Sangihe yang ada di semua wilayah.
“Memang yang saya lihat hari ini, kenyataannya malah masyarakat pulau sangat tegas dengan imbauan pemerintah terkait Pencegahannya, termasuk ketersediaan alat cuci tangan, pembatasan sosial, hingga, penggunaan masker,” ungkap Bupati, sekaligus menghaturkan terima kasihnya, akan kepatuhan yang sudah dilakukan masyarakat,” ujar Gaghana
Sementara itu, terkait BST dan Sembako berupa beras dan minyak goreng yang diserahkan secara langsung, Bupati Gaghana berharap hal tersebut dapat bermanfaat untuk ketahanan Bapok masyarakat ditengah realitas penurunan omset, imbas berkurangnya penjualan ikan yang menjadi sumber andalan.
“Hal ini yang menjadi harapan bersama, bahwa kita semua dapat bersatu padu, dalam menghadapi masa-masa sulit pandemi ini,” tandasnya
(Erick Sahabat)