Sangihe, BeritaManado.com-Membangun Kabupaten Kepulauan Sangihe ke arah yang lebih baik terus diupayakan oleh kedua Pemimpin Bupati Jabes Gaghana dan Wakil Bupati (Wabup) Helmud Hontong SE. Pada tahun 2017 Kabupaten Sangihe kembali meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Untuk itu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sangihe, Senin (29/10/2018) pada pelaksanaan upacara Hari Sumpah Pemuda ke-90 di lapangan Santiago Pendopo Bupati, menerima Piagam Penghargaan atas keberhasilan dalam mengolah keuangan, piagam pengargaan ini diberikan oleh Kepala Kantor Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sulut Muhdi SP S IP MIS Ph D kepada Bupati Jabes Ezar Gaghana SE ME.
Bupati pada kesempatan itu mengucapakn terima kasih dan selamat datang kepada Kepala Kantor Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sulut Muhdi SP S IP MIS Ph D bersama jajaran.
“Serta mengucapkan terima kasih atas kedatanganya di daerah ini dalam rangka menyerahkan piagam penghargaan, atas keberhasilan Kabupaten Sangihe dalam pengelolaan keuangan dengan prinsip-prinsip tata kelola keuangan yang baik,” kata Gaghana.
Tahun 2017 ungkap Bupati, Pemkab Sangihe kembali meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk laporan keuangan.
“Hal ini merupakan perwujudan pengelolaan keuangan daerah yang maksimal dalam mematuhi peraturan dan menjaga kehati-hatian dalam rangka proses angkutabilitas kepada masyarakat, sehingga memunculkan kepercayaan terhadap institusi publik terutama Pemkab Sangihe, jelas Gaghana.
Oleh karena itu dirinya memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah bekerja keras, sehingga Kabupaten Sangihe boleh memperoleh hasil yang begitu baik dalam pengelolaan keuangan.
“Namun, pencapaian opini atas laporan keuangan itu bukanlah tujuan akhir dari sebuah usaha pengelolaan keuangan semata, tapi harus berkolaborasi dengan kinerja pembangunan daerah ini,” ungkapnya
Bupati juga mengucapkan banyak selamat untuk semua jajaran atas keberhasilan dan usaha yang telah diperjuangkan bersama.
“Biarlah sinergitas yang terbagun ini akan terus terjalin dengan baik, demi perkembangan pembangunan di bumi Tampungan Lawo,” tukasnya.
(***Christian Abdul)