Minsel, BeritaManado.com – Bupati Minahasa Selatan (Minsel) Franky Donny Wongkar SH mengikuti secara Daring kegiatan Pencanangan Pembersihan dan Disinfeksi secara masal bagi kandang-kandang peternakan babi se-Sulawesi Utara, di lokasi Peternakan Babi Desa Paslaten Satu Kecamatan Tatapaan, Rabu (23/8/2023).
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut penilaian resiko penyakit African Swine Fever (ASF) di Sulawesi Utara (Sulut).
“Saya mengajak semua pihak, semua elemen untuk melakukan pencegahan terhadap penyebaran Virus ASF di seluruh Sulut,” ucap Bupati Franky Wongkar.
“Kami di Kabupaten Minsel, sebelum ada pertemuan ini, saya dan pak Ketut, telah melakukan peninjauan di beberapa tempat pelaku usaha peternakan Babi,” katanya.
Dari kunjungan itu, Bupati Minsel melihat bahwa Biosecurity peternakan itu baik sekali dan aman dari Virus ASF.
“Mereka sudah ada aturan-aturan yang diterapkan, sehingga pemeliharaan ternak Babi itu sangat baik,” ungkap Bupati Minsel.
“Semoga ini menjadi contoh kepada para peternak yang ada di Minahasa Selatan dan Sulawesi Utara,” ujarnya lagi.
Penanganan ASF di Sulawesi Utara
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Daerah Provinsi Sulawesi Utara Wihelmina Pangemanan, SPt MSi mengatakan bahwa kegiatan penanganan virus ASF harus dilaksanakan secara serentak.
“Ini untuk memitigasi analisa resiko ASF dan memutuskan mata rantai penyebaran virus ASF ini,” kata Wihelmina.
“Untuk diketahui, ini menjadi tanggung jawab kita bersama, bukan hanya pemerintah,” ujarnya.
Ia pun meminta semua hari ini melakukan Disinfeksi secara serentak.
“Jangan sampai ada peternak lokal atau kandang yang hari ini tidak dilaksanakan Biosecurity melalui penyemprotan kandang,” ungkap Wihelmina.
“Karena kalau ada yang tidak berarti belum sepenuhnya pemutusan penyebaran virus ini,” kata dia.
Jadi, Wihelmina Pangemanan mengimbau Kabupaten/Kota mengecek semua kecamatan apakah ini dilaksanakan serentak atau di tempat tertentu.
“Semoga apa yang akan kita laksanakan hari ini sangat berguna, terutama bagi Peternak sehingga badai ini cepat berlalu,” pungkasnya.
Sementara, Bupati Minsel Franky Wongkar, mengatakan bahwa kegiatan ini sangat baik karena akan melindungi pelaku usaha peternakan Babi.
“Agar mereka dapat berusaha dan mendapatkan keuntungan dari usaha mereka ini,” kata Bupati Franky Wongkar.
TamuraWatung