Tahun 2012, Minsel Target 70 Ribu Ton Gabah Kering Giling
AMURANG—Jumat (4/11), bupati Christiany Eugenia Paruntu (CEP) kumpul para camat se-Minsel. Dikumpulnya 16 camat, minus camat Modoinding dalam rangka Penandatanganan Nota Kesepahaman Memorandum of Understanding (MoU) Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN).
Penandatanganan Nota Kesepahaman MoU P2BN merupakan tindak lanjut penandatanganan yang sama antara Gubernur Sulut Dr Sinyo Harry Sarundajang dengan Bupati Christiany Eugenia Paruntu belum lama ini di Kantor Gubernur Sulut. Pun demikian, keterkaitan ini kiranya dalam rangka swasembada beras. Maka, Kabupaten Minahasa Selatan optimis akan capai target 70 ribu ton gabah kering giling untuk tahun 2012.
Usai Penandatanganan Nota Kesepahaman MoU P2BN, bupati Tetty menyampaikan dalam sambutan. Dikatakan, bupati Tetty Paruntu, bahwa ini untuk peningkatan produksi beras di Minsel. ‘’Maka, di tahun 2012 kita harus memenuhi target yang sudah ada. Sebab, sebagaimana MoU dengan Gubernur Sulut Dr SH Sarundajang, kita harus lakukan bersama-sama,’’ ujar bupati Tetty Paruntu.
‘’Untuk mencapai hal tersebut, salah satu upaya akan dilaksanakan melalui MoU. Kita semua harus mendukung serta, supaya target tersebut dapat tercapai dengan baik,’’ kata Paruntu lagi.
Menurutnya lagi, ke-16 camat harus mengawal kebijakan yang ada ini. Termasuk di lapangan sekaligus mengambil langkah-langkah kebijakan teknis operasional. ‘’Agar target ini bisa tercapai,’’ pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Minsel Ir Decky Keintjem, menjelaskan bahwa acara ini sangat tepat. ‘’Bahkan, sudah dipersiapkan sebaik-baiknya. Ditanya, camat-camat mana yang memiliki lahan sawah dalam rangka menindaklanjuti program nasional tersebut. Hanya, 16 kecamatan masing-masing, Tareran (3624), Sultra (264), Tumpaan (5353), Tatapaan (4354), Amurang Timur (3026), Amurang (150), Amurang Barat (678).
Ada juga Kecamatan Tenga (9357), Sinonsayang (3436), Kumelembuai (703), Motoling (1072), Motoling Timur (394), Motoling Barat (1099), Ranoyapo (13.479), Tompasobaru (14.092) dan Maesaan (12.737). ‘’Total keseluruhan 73.819 ton. Namun demikian, untuk Minsel hanya 70.000 ribu ton saja itu sudah cukup,’’ jelasnya. (ape)