Airmadidi–Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN! Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah.
Begitu sepenggal ayat firman Tuhan yang diambil dalam kitab Yeremia 17 : 7-8, sebagai refleksi Hari Ulang Tahun (HUT) ke-56 Bupati Minahasa Utara (Minut) Vonnie Anneke Panambunan, yang digelar bersama dengan ibadah Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) Pemkab Minut, Kamis (5/10/2017) malam yang dipimpin Pdt Dr Hein Arina MTh.
“Orang yang mengaku mengasihi Tuhan, yang mengandalkan Tuhan, ciri-cirinya seperti pohon-pohon tadi, kehidupannya berhasil. Orangnya rajin, mau melayani, bukan orang pemalas,” ujar Pdt Hein.
Tepat pada Jumat (6/10/2017) jam 00.00, seluruh jajaran pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta Aparatur Sipil Negara (ASN), hamba-hamha Tuhan dan ayak yatim langsung menyanyikan lagu ulang tahun untuk Bupati Panambunan.
Bertambahnya usia tersebut, orang nomor satu di Minut itu berterima kasih kepada Tuhan Yesus, karena berkat campur tangan Tuhan ia bisa menginjak usia ke-56 tahun.
“Saya percaya Tuhan selalu berikan saya kekuatan dalam menjalankan tugas sebagai Bupati Minut,” ucap Bupati Panambunan yang mengaku sejak awal ingin agar detik-detik memasuki usia ke-56 diperingati dengan sederhana dalam ibadah.
Pada kesempatan itu, Panambunan tanpa malu-malu menceritakan kehidupan masa kecilnya yang sangat sederhana.
“Memang hidup saya sejak kecil, saya dididik oleh orang tua polisi dengan kehidupan disiplin dan tegas. Saya tahu orangtua saya tidak kaya, makanya saya jual minyak kelapa keliling rumah-rumah orang. Saya sayang mami dan papi saya,” ujar Panambunan.
Ketika besar dan diberkati Tuhan menjadi Bupati Minut, Panambunan sangat bersukacita, meskipun ia mengaku sedih karena banyak tekanan dari berbagai pihak.
“Walaupun saya dicaci maki dan di demo dimana-mana saat menjadi Bupati, secara manusia saya berpikir hampir tidak mampu menjalani, namun saya percaya dalam hidup ini hanya untuk menyenangkan nama Tuhan, saya percaya bahwa Tuhan tak akan biarkan saya,” ujar Panambunan.
Dalam ibadah syukur terzebut, turut hadir sejumlah pengurus Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), diantaranya Bendahara DPP Gerindra Simon Aloysius Mantiri ST MBA, Sekretaris DPD Gerindra Sulut Melki Suawah dan beberapa pengurus dan kader partai.(ADV/findamuhtar)