TOMOHON-Selain mengeluarkan debu vulkanik yang mencapai ketinggian 1.200 meter dari mulut kawah Tompaluan, letusan Gunung Lokon Rabu 26 Oktober 2011 juga diiringi dengan bunyi letusan berupa dentuman yang dapat dirasakan oleh penduduk hingga beberapa kilometer dari pusat letusan.
Seperti diungkapkan Bastian Pelealu, salah satu warga Kelurahan Kakaskasen II yang berhasil ditemui sesaat setelah terjadinya letusan. “Tadi saya kaget begitu mendengar adanya bunyi dentuman yang cukup keras. Spontan pandangan langsung terarah ke Gunung Lokon sebagai tempat yang dicurigai sumber bunyi tersebut. Dan benar saja, Lokon meletus,” ujar Pelealu.
Ditambahkannya, pada saat Gunung Lokon meletus, lokasi aktivitasnya berjarak sekitar enam kilometer dari pusat letusan. “Waktu Lokon meletus, saya sementara berada di kebun. Jarak kebun saya ke kawah Gunung Lokon diperkirakan berjarak enam kilometer. Sementara teman yang jaraknya lebih jauh, diperkirakan delapan kilometer dari pusat letusan mengaku mendengar dengan jelas bunyi letusan Gunung Lokon,” ujarnya.
Di tempat terpisah, Jemmy Runtuwene, salah satu petugas Pos Pengamatan Gunung Lokon dan Mahawu membenarkan bahwa letusan Gunung Lokon diiringi dengan suara dentuman yang cukup keras. “Ya memang tadi suara dentuman yang cukup kuat serta lontaran lava pijar. Lava mengalir tidak ada. Letusan susulan memang berpotensi terjadi tapi relatif lebih kecil. Kita terus lakukan pemantauan perkembangan kegempaannya,” tukas Runtuwene. (iker)