DENNY SUMOLANG
Manado – Anggota DPRD Sulut, Denny Sumolang menilai Ranperda BUMD penting untuk membantu pemerintah meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Menurut Sumolang, track record negatif BUMD di Sulut mengingatkan Panitia Khusus (Pansus) pembahas Ranperda BUMD bekerja profesional.
“Perlu kajian dengan tahapan maksimal dan terukur. Presiden Jokowi baru saja menganulir 3000 lebih Perda. Ranperda inisiatif ini jangan sampai dianulir,” jelas Sumolang pada rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Sulut, Andrei Angouw, Kamis (21/4/2016).
Perda BUMD lanjut Sumolang harus menghindari kepentingan pihak-pihak tertentu. “Jangan hanya untuk bagi-bagi kue memberi jabatan pada orang-orang tertentu,” tegas Sumolang.
Sebelumnya, Noldy Lamalo, Wakil Ketua Komisi 2 menjelaskan, pembentukan BUMD sejalan dengan tujuan otonomi daerah yaitu memberikan keleluasaan kepada daerah untuk mengelola daerah masing-masing, juga memberi kesempatan kepada pemerintah daerah menggali potensi dari usaha-usaha yang dapat menjadi sumber pendapatan daerah.
“Usaha yang tepat yang dapat diandalkan untuk menambah sumber pendapatan daerah adalah mengelola perusahaan dengan mendirikan badan usaha milik daerah,” terang Lamalo. (jerrypalohoon)
(jerrypalohoon)