Kotamobagu – Selama ini raskin yang disalurkan oleh pemerintah melalui Perum Bulog dibeli dari Thailand dan Vietnam. Untuk itu, Bulog Bolmong akan berupaya mengurangi raskin impor dan menjadikan beras petani sebagai gantinya.
Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Sub Divre Bolaang Mongondow Zainal Mokodompit. Menurutnya, kebijakan tersebut diambil dalam rangka mengamankan harga beras petani.
“Jika produksi padi se Bolmong Raya booming, maka Perum Bulog Bolmong siap untuk membeli dengan harga sesuai ketentuan pemerintah dan dengan jumlah yang tidak terbatas,” tuturnya.
Lanjutnya pula, bahkan pihak Bulog sudah berencana akan membeli beras langsung ke tingkat desa atau kecamatan dan langsung disalurkan untuk jatah raskin di desa atau kecamatan.
“Sehingga tidak perlu lagi mendapat raskin dari beras impor seperti selama ini. Sehingga masyarakat tidak lagi mengkonsumsi beras impor melainkan beras lokal. Tujuannya adalah meningkatkan perekonomian petani di Bolmong, karena beras mereka langsung dibeli Bulog,” tukas Mokodompit. (zumi)