Jakarta, BeritaManado.com — Bangsa Indonesia kaya akan kebudayaan dan kearifan lokalnya yang patut dipertahankan di era globalisasi seperti sekarang ini.
Pernyataan ini disampaikan Wakil Presiden RI K.H. Ma’ruf Amin saat membuka Pra-Kongres Kebudayaan Minahasa Tahun 2023, di Universitas Indonesia, Salemba, Jakarta, Kamis (26/1/2022).
Menurutnya, sudah sepatutnya seluruh komponen masyarakat melakukan berbagai upaya untuk melindungi, memajukan, mengembangkan dan memanfaatkan kebudayaan sebagai bentuk syukur kepada Tuhan.
Sekaligus untuk mewujudkan tujuan nasional, serta mempengaruhi perkembangan kebudayaan dunia.
“Upaya untuk memajukan dan melestarikan budaya bangsa membutuhkan peran aktif dan inisiatif dari masyarakat luas,” ujar Ma’aruf Amin.
Amin menambahkan, masyarakat sebagai pemilik budaya seharusnya mampu membantu merumuskan strategi pengembangan budaya, dan solusi pemecahan masalah di bidang kebudayaan, khususnya dalam menghadapi aneka tantangan akibat globalisasi, modernisasi dan kemajuan teknologi digital.
Kebudayaan nasional lanjut Amin, dibentuk oleh bermacam-macam kearifan lokal, yang berakar pada budaya tiap daerah, akan turut menjaga ketahanan dan ketangguhan bangsa dalam semangat Bhineka Tunggal Ika.
“Kearifan lokal kaya akan nilai-nilai luhur yang meninggikan kemanusiaan dan persaudaraan,” jelasnya l.
Sebagai contoh tambahnya , di dalam budaya Minahasa terdapat semboyan Torang Samua Basudara yang artinya Kita Semua Bersaudara.
Nilai-nilai mulia seperti itu yang menjadi fondasi kokoh bagi terwujudnya persaudaraan dan kerukunan nasional.
“Budaya lokal yang menjadi unsur pembentuk budaya nasional, serta dapat mempererat persatuan dan kesatuan, juga mesti kita rawat, lestarikan dan kembangkan, persaudaraan sebangsa mesti kita tempatkan di atas kepentingan lain,” imbaunya.
Menutup sambutanya, Wapres mengapresiasi Yayasan Pengembangan Kebudayaan Minahasa yang telah menginisisasi kegiatan Pra-Kongres Kebudayaan Minahasa, sebagai bentuk kepedulian masyarakat Minahasa dalam upaya merawat dan memajukan budaya lokal.
“Saya berharap kegiatan Pra-Kongres ini benar-benar dimanfaatkan oleh seluruh perwakilan masyarakat Minahasa di Tanah Air, dalam rangka memajukan budaya Minahasa yang merupakan bagian penting dalam kebudayaan nasional,” pungkasnya.
(***/Hendra Usman)