
Manado – Program Putri Sulamit tak hanya menghasilkan wanita cantik yang pintar, berkepribadian baik dan memiliki wawasan luas, tapi juga mendidik para putri dari 7 daerah di Indonesia untuk berkarya bagi daerahnya.
Salah satunya, Putri Sulamit Sulawesi Utara asal Kabupaten Kepulauan Talaud Tria Divinity Malensang yang kini sedang berjuang bagi anak-anak pedagang pasar tradisional di Pasar Pinasungkulan Manado.
Dibantu beberapa orang relawan, Tria membuka Pasar Pustaka di lantai 2 Pasar Pinasungkulan yang merupakan wadah bagi anak-anak pedagang dan warga sekitar pasar untuk menghabiskan waktu luang dengan bermain dan belajar bersama.
“Syukur sekali banyak yang membantu. Untuk ruangan yang kita pakai belajar ini digratiskan oleh pemerintah kota Manado dan pihak pasar. Buku-buku yang ada disini juga sebagian besar hasil dari bantuan para donatur,” ujar Tria.
Tria yang memiliki cita-cita menjadi seorang tentara seperti sang ayah ini ternyata memendam mimpi mulia, yaitu ingin menjadi seperti sang ibu yang adalah seorang guru honorer di kepulauan.
Pengaruh yang besar dari ayah dan ibu inilah yang membuat Tria ingin berbuat bagi daerahnya, hingga terjadi perjumpaan dengan anak-anak di Pasar Pinasungkulan.
“Tria ingin jadi seperti ayah dan ibu yang mengabdi bagi bangsa dan negara, setidaknya bagi daerah Tria dulu. Perjumpaan dengan anak-anak itu jadi bikin Tria lebih semangat dan memotivasi diri, bahwa Tria harus berbuat sesuatu. Setidaknya masa anak-anak mereka harus diisi dengan bermain dan belajar yang berkualitas,” kata Tria.
Mahasiswa semester akhir Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) ini pun tak menyerah dan yakin bahwa apa yang dimulainya sekarang bersama program Putri Sulamit akan berbuah baik sehingga dapat dilaksanakan juga didaerah lain di Sulawesi Utara.
“Anak-anak yang rutin belajar bersama kami ada 25-35 anak. Belum ditambah dengan yang ikut-ikut temannya. Senang sekali tentu dan harus yakin bahwa kedepan akan semakin baik. Niat kita tulus disini, orangtua para anak-anak ini pun pasti melihat itu. Kalau ada yang datang dan menyatakan diri mau membantu, Tria sangat terbuka dan senang karena ada yang juga mau terbeban melayani,” tutupnya. (srisurya)