INNS (Ikatan Nyong Noni Sulawesi Utara) Kolintang Team.
Kolintang akan dipertunjukkan di Wold Expo Milano 2015.
Manado – Event pameran terbesar di dunia, Wold Expo, yang digelar lima tahun sekali yang kali ini (tahun 2015) bakal digelar di Milan, Italia.
Pameran yang diselenggarakan selama enam bulan penuh ini juga dihadiri oleh hampir seluruh negara di dunia.
Dan Indonesia diberikan kesempatan untuk bepameran di bulan Juni dan bulan September. Tapi pada bulan Juni taruna akademi Angkatan Laut dengan salah satu kapal akan berlabuh di Genoa, dan akan menampilkan marching band pada pameran tersebut.
Istimewanya, pada acara tersebut juga akan ditampilkan North Sulawesi Utara Day, selama tiga hari berturut-turut.
Menurut Chairman World Expo Milano, Didi Petet Widiatmoko atau yang terkenal dengan peran Emon di Film Catatan Si Boy ini, bahwa untuk mewarnai pagelaran budaya nusantara di Milano maka pihaknya memberikan slot (kesempatan) kepada Yayasan Torang Samua Basudara (YTSB) untuk mempromosikan budaya SULUT selama tiga hari berturut-turut.
Karena itu, ketua YTSB, Coreta Louise Kapoyos menyambut kepercayaan ini dengan melakukan persiapan yang matang.
“Ini adalah kesempatan emas dan sangat langka, karena iven ini hanya digelar sekali dalam lima tahun. Karena itu, kami YTSB memanfaatkan untuk mempromosikan budaya nusantara khususnya dari budaya Sulawesi Utara yang sangat unik dan menarik. Seperti muski Kolintang, musik bambu, kain batik Minahasa dan kain-kain Sulut, serta kerajinan lainnya, tarian katrili, tumetenden, maengket, pisok, kabela, masamper, dll, akan kami angkat agar Sulawesi Utara juga bisa dikenal budayanya di dunia internasional,”ujar Coreta yang juga adalah ketua Pernik Nusantara.
Salah satu misi YTSB juga diantaranya agar kolintang yang merupakan kekayaan seni musik tradisional atas Sulawesi Utara yang sekarang digadang-gadang akan diklaim negara tetangga akan dipertunjukkan di Wold Expo ini agar tercipta sejarah bahwa musik kolintang sudah pernah dipertunjukkan oleh Indonesia di dunia internasional sekelas World Expo.
Agar persiapan dan penampilan team budaya YTSB di Wold Expo ini berjalan dengan baik, maka Wakil Ketua YTSB, Jeffrey Waworuntu akan mempersiapkan pagelaran dengan tema Sulawesi Utara ini dengan sangat matang dan profesional.
“Kami akan menampilkan pertunjukkan budaya dengan nuansa SULUT pada Indonesian Day Wold Expo Milano 2015 dengan spektakuler dan sangat menarik. Yang tediri dari fashion yang akan mengangkat Batik Minahasa dan juga kain etnik Sulut lainnya, kesenian yang mencakup tarian dan musik seperti kolintang, muski bambu, serta kuliner tradisional Sulut. Intinya adalah kami ingin agar budaya nusantara terutama dari Sulut bisa menarik perhatian peserta Wold Expo nanti,”ujar Woworuntu yang juga suami tercinta dari Ruth Sahanaya ini.
Lebih lanjut, aktor laga di era 80an ini berharap agar pemerintah SULUT, batik tingkat Propinsi maupun kabupaten terkait ikut mendukung acara ini karena yang akan dipromosikan adalah seni budaya Sulawesi Utara yang notabene merupakan kepentingan masyarakat Sulut itu sendiri.
Event World Expo Milano 2015 ini digelar lima tahun sekali yang pada Expo sebelumnya digelar di Shanghai, China 2010 lalu. Pada tahun ini, Indonesia diharapkan akan mempertunjukan berbagai budaya nusantara selama enam bulan.(ads)