Manado – Sejak mulai dibuka pada medio Maret 2017 lalu, Four Points by Sheraton mulai menjadi perhatian, selain berdiri di atas Manado Town Squae (Mantos) 3, nama besar Marriott International yang melekat pada hotel ini jelas menjadi daya tarik tersendiri.
Jika diperhatikan, ada sesuatu yang berbeda di hotel ini, yang dikatakan oleh Loss and Prevention Manager Four Points by Sheraton Manado Indra Nasution kepada BeritaManado.com sebagai sesuatu yang membuatnya jadi unik, yaitu tidak adanya tanda peringkat berupa jumlah bintang layaknya hotel mewah lain.
Indra Nasution menjelaskan, hal tersebut karena Four Points by Seraton yang berdiri dibawah naungan Marriot memiliki standarnya sendiri yang disebut SSB atau jika diperkirakan berada pada posisi bintang 4+.
“Kalau diperhatikan dan sudah sering ditanya juga, kita ini bintang berapa, jawabannya kita tidak mencantumkan itu karena punya standar kita sendiri yang disebut SSB, yaitu Selective, Service, Brand. Selective karena kami memilih siapa saja yang jadi tamu kami, Service karena tentu pelayanan kami yang maksimal dan Brand karena kami berada di bendera yang punya nama besar di dunia internasional,” ujar Indra.
Sementara itu, marketing Four Points by Sheraton Ellen Rahandra mengatakan, berbagai detail dalam design interior di Four Points pun memiliki makna, salah satu contohnya yaitu kuntum cherry yang terlihat menghiasi berbagai ornamen mulai dari dinding hingga lampu.
“Kami memilih design bertemakan modern futurustik sehingga terlihat berbeda. Design interior kami seperti lampu dan hiasan dinding pun dominan dengan kuntum cherry yang memiliki makna sesuatu yang baru dan akan terus berkembang. Itu harapan kami,” kata Ellen. (srisurya)