“Diduga Ada Permainan”
MANADO – Gugatan yang sempat dilayangkan oleh Drs. Winsulangi Salindeho terkait hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Kepulauan Sangihe beberapa waktu lalu telah dicabut. Hal ini sontak menuai kecurigaan para akademisi.
Terkait hal tersebut, beritamanado mencoba meminta tanggapan kepada salah satu akademisi jurusan Ilmu Politik FISIP Unsrat, Donald Monintja, S.Sos, MSi.
“Kalau dari kacamata akademisi, tentu kami melihat hal tersebut sebagai sesuatu yang positif. Namun, secara politis perlu kita pertanyakan apakah politisi sekelas Bu Winsu hanya mempunyai kemampuan seperti itu?” tukas Monintja penuh tanya.
Donald Monintja yang merupakan mantan komisioner Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Manado ini, lebih lanjut mengatakan bahwa pencabutan gugatan tersebut ada kemungkinan kedua pihak telah membangun komunikasi politik, dimana pihak yang kalah dapat diakomodir untuk masuk kabinet sang pemenang.
“Tentunya kalau pak Winsu berani mencabut gugatan, maka sudah bisa kita prediksikan bahwa komunikasi politik dalam hal bergaining posisi telah dilakukan antara kandidat yang menang dan kubu pak Winsu,” lanjutnya.
Namun ketika ditanyai terkait adanya permainan angka-angka nominal sehingga dicabutnya gugatan tersebut, Monintja hanya mengatakan itu mungkin kemungkinan terakhir dari seluruh indikasi yang ada. (gn)