Gorontalo, BeritaManado.com — Pemerintah Kabupaten Gorontalo dengan bangga membuka peringatan World Coconut Day, yang dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan penting dari tingkat nasional hingga internasional.
Acara ini secara resmi dibuka oleh Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Republik Indonesia, Teten Masduki, dalam sebuah sesi virtual, Kamis (21/9/2023).
Kegiatan ini dihadiri oleh wakil Ketua MPR RI, Prof. Fadel Mohamad, Deputi Kementrian Koperasi, Deputi Kementerian Pertanian, serta perwakilan dari pemerintah Provinsi Kabupaten Gorontalo, diawali oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Gorontalo, serta perwakilan dari Pemerintah Kabupaten dan Kota se-Provinsi Gorontalo.
Turut hadir pula Direktur Eksekutif International Coconut Community (ICC), Jelfina Alouw, ketua dan anggota DPRD Kabupaten Gorontalo, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan perwakilan dari 20 negara penghasil kelapa.
Peringatan World Coconut Day ini akan berlangsung mulai tanggal 21 hingga 25 September 2023.
Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kelapa dalam kehidupan masyarakat dan ekonomi global, serta menggali potensi pengembangan sektor kelapa yang lebih berkelanjutan.
Pada pembukaan kegiatan World Coconut Day ini, juga dirangkaikan dengan penyerahan simbolis Dana Tanggung Jawab Sosial (TJS) BSG senilai Rp700 juta oleh Bank SulutGo kepada 10 orang debitur Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank SulutGo cabang Limboto.
CSR ini bertujuan untuk mendukung pertumbuhan usaha kecil dan menengah dalam sektor kelapa, sebagai salah satu upaya mendukung perekonomian lokal.
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Republik Indonesia, Teten Masduki, dalam sambutannya, mengungkapkan, kelapa memiliki peran besar dalam pembangunan ekonomi dan keberlanjutan.
“Kita harus bekerja sama untuk menjaga keberlanjutan sektor kelapa dan meningkatkan kesejahteraan petani kelapa di seluruh negeri,” ujar Teten.
Peringatan World Coconut Day ini diharapkan akan menjadi platform penting dalam mendorong kolaborasi antara pemangku kepentingan dalam industri kelapa untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan yang lebih besar.
Turut hadir kantor wilayah BSG Gorontalo Sjahron Botutihe, Pemimpin Divisi Kepatuhan, Rudiyanto Katili dan Pemimpin Divisi Kredit Komersial, Nasrudin Herlambang.
(***/srisurya)