Amurang – Situasi dan kondisi Minahasa Selatan (Minsel) secara update di laporkan ke pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
“Banjir, longsor serta berbagai kerusakan lainnya semua langsung kita (BPBD, red) laporkan ke pusat baik via telpon maupun fax,” terang Kepala BPBD Minsel, Handri Komaling kepada wartawan, Rabu (15/1/2014).
Lanjut Komaling, pihaknya sendiri 1×24 jam terus memantau situasi dan kondisi di wilayah Minsel. “Ada beberapa titik yang rawan terus diawasi,” tambah Handri.
Hingga saat ini sendiri, meski belum ada rincian pasti mengenai kerugian yang dialami, namun bisa diprediki kerugian akibat longsor dan banjir di daerah ini mencapai miliaran rupiah.