Amurang—Gunung Soputan, yang terletak di Kabupaten Minahasa Tenggara, tahun 2012 ini sudah beberapa kali meletus. Bahkan, Senin (17/9) dan Rabu (19/9) juga gunung tersebut memuntahkan larva panas serta menyembur pasir. Akibatnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Minsel tetap melakukan pantauan aktifitas gunung tersebut.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Minsel Handrie Komaling, SH kepada media ini membenarkannya. ‘’Bahwa, hingga saat ini instansinya tetap memantau aktifitas gunung Soputan. Artinya, walau dalam minggu ini terjadi dua kali letusan. Bahkan mengeluarkan larva panas, maka BPBD menganjurkan kepada warga yang radiusnya sangat dekat untuk selalu berhati-hati,’’ ujar Komaling.
Lanjut Komaling, gunung Soputan, saat ini masih berstatus siaga level III. Artinya, kapan pun kita harus selalu waspada. Namun, warga tetap waspada selalu. Sekali lagi, statusnya masih siaga level III.
‘’Ini penting bagi warga yang ada di Desa Kotamenara, Ranoketang Tua, Maliku, Pinaling dan Kilometer Tiga. Sebab, bukan tidak mungkin ketika gunung ini kembali memuntahkan larva panas. Maka, desa-desa ini juga akan berimbas lagi,’’ tegas Komaling yang baru kembali dari Jepang ini.
Sementara itu, kata Komaling petani yang beraktifitas diradius 6 KM diminta untuk selalu berhati-hati. Sebab, ketika terjadi muntahan lagi. Maka, kita harus cepat-cepat melapor ke instansi ini.
‘’Sedangkan langkah-langkah yang dilakukan BPBD Minsel, sudah membagikan masker 3000-an kepada warga-warga yang ada di Kotamenara, Maliku, Pinaling dan Ranoketang Tua. Sementara Desa Kilometer Tiga, pihak pemerintah desa tak melaporkan kepada kami,’’ pungkasnya. (and)