Ratahan – Kurangnya tenaga penyuluh membuat pihak Badan Pelaksana Penyuluh Perikanan Pertanian dan Kehutanan (BP4K) Minahasa Tenggara (Mitra) mengalami kesulitan. Dimana kondisi ini sangat berdampak pada kinerja dilapangan.
“Memang kami masih terkendala karena kurangnya petugas penyuluh,” kata Kepala Badan Pelaksana Penyuluh Perikanan Pertanian dan Kehutanan (BP4K) Mitra Drs Nazarudin Manoso.
Tenaga penyuluh yang ada saat ini baru berjumlah 60 orang. Dan beberapa diantaranya sudah ditarik dan diperbantukan di kantor BP3K.
“Memang banyak kendala dilapangan, makanya kami telah mengusulkan ke Pemkab, muda-mudahan bisa ketambahan tahun 2014 ini. Dimana jumlah tenaga penyuluh harus disesuaikan dengan jumlah desa dan kelurahan di daerah ini, sehingga pelayanan menjadi optimal,” tukasnya.