Manado, BeritaManado.com — Ledakan diduga bom bunuh diri terjadi di gerbang Gereja Katolik Katedral Makassar, Minggu (28/3/2021) pagi.
Ledakan terjadi sekitar pukul 10.30 WITA.
Kejadian tersebut lantas mendatangkan keprihatinan dari sejumlah pihak termasuk dari warga Sulut.
Anggota Komisi I DPRD Sulut yang membidangi Hukum dan HAM Fabian Kaloh kepada BeritaManado.com mengatakan, turut berduka cita serta mendoakan korban yang meninggal dunia, semoga dosanya diampuni.
“Untuk warga terutama Umat Katolik tetap tenang, jangan panik dan resah, tetap berdoa dan menyerahkan sepenuhnya proses hukumnya kepada aparat,” kata Fabian Kaloh menyikapi.
Dilanjutkan, Ketua Kaum Bapak Katolik Paroki St. Antonius de Padua Girian Kota Bitung ini, dirinya berkeyakinan pihak kepolisian pasti akan bekerja profesional.
“Cepat atau lambat akan terungkap pelakunya,” tuturnya.
Selanjutnya, Kaloh meminta warga terlebih di Sulut untuk tidak menyebarluaskan atau memposting foto serta video di lokasi kejadian.
“Karena hanya akan menimbulkan kepanikan dan keresahan,” tuturnya.
Khusus buat Umat Katolik, mantan abdi negara ini meminta untuk mendoakan pelaku.
“Kita diajarkan Tuhan Yesus untuk mengasihi orang lain termasuk musuh kita, dalam Injil Matius 5:44 dikatakan Yesus agar kita semua untuk mengasihi musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu. Oleh karna itu kita tidak perlu membecinya, melainkan mendoakan pelaku bom tersebut,” tutup Kaloh.
(AnggawiryaMega)