Manado – Pemkot dinilai lamban dalam melakukan antisipasi bencana. Terbukti, peringatan dini cuaca ekstrim dari Stasiun Badan Metereologi dan Geofisika (BMKG) Sam Ratulangi diduga diabaikan pihak Pemkot.
“Peringatan dini cuaca ektrim sudah dibuat mulai Sabtu (16/2) hingga hari ini dan itu sudah disampaikan ke Pemkot,” kata Kepala Stasion BMKG Sam Ratulangi, Samsul Arifin, Minggu (17/2) via pesan singkat kepada Beritamanado.com.
Menurutnya, setiap enam jam pihaknya merilis prakiraan cuaca kepada instansi pemerintah. Apalagi jika cuaca dianggap berpotensi menimbulkan bencana alam seperti banjir dan longsor.
“Harusnya prakiraan cuaca ekstrim yang kami berikan bisa ditindaklanjuti agar tidak terjadi korban jiwa,” katanya.(enk)