MITRA, BeritaManado.com – Brigade Manguni Indonesia (BMI) Minahasa Tenggara (Mitra) menggagalkan dugaan kasus traffiking dengan korban Widy Sarundajang (18) warga Desa Tutuyan, Bolaang Mongondow Timur (Boltim).
Toanaas BMI Mitra Jemmy Mamentu kepada sejumlah wartawan mengungkapkan, sekitar pukul 16.00 wita, Rabu (26/8/2015), pihaknya mendapat informasi dari orang tua korban bahwa anaknya telah dibawah kabur oleh lelaki Agus Rukus (33) warga Paniki Bawa Manado.
Orang tua korban kemudian meminta agar pelaku yang menggunakan kendaraan Toyota Avanza agar dicegat di wilayah Mitra. Tepat dikelurahan Wawali Pasan, BMI Mitra dibantu warga sekitar kemudian mengamankan pelaku bersama korban dan seorang sopir.
“Pelaku mencoba kabur saat diminta berhenti, tapi setelah dipaksa berhenti akhirnya pelaku menepikan kendaraannya,” kata Mamentu.
Pelaku sendiri bersama korban dan sopir langsung diserahkan ke Polsek Urban Ratahan.
“Kami curugai ini merupakan motif traffiking. Sebab korban dibawa lari secara diam-diam oleh pelaku tanpa diketahui orang tua,” tukas Mamentu sembari meminta masyarakat untuk mewaspadai adanya kasus seperti ini.
“Jangan sampai anak-ana k kita atau pun sanak saudara menjadi korban traffiking,” imbaunya.
Kapolsek Urban Ratahan Kompol Jerry Lumenta dikonfirmasi melalui Bribka Otnie Kosegeran membenarkan hal tersebut.
“Mereka dititip di sini untuk kemudian dijemput pihak kepolisian dari Polsek Tutuyan,” jelas Kosegeran.
Dijelaskan dia, saat dimintkan keterangan, Agus dan Widy mengaku akan ke Manado untuk merayakan ulang tahun Agus.
“Jadi Widy meminta Agus untuk menjemput dia di Tutuyan karena akan merayakan uari ulang tahun Agus di Manado. Mereka sendiri mengaku menjalin hubungan sepecial. Hanya saja keduanya memang sudah berstatus menikah akan tetapi tidak hidup bersama lagi dengan pendamping masing-masing,” terang Kosegeran.
Untuk proses selanjutnya kata Kosegeran, keduanya akan diserahkan ke Polsek Tutuyan. “Karena TKP-nya di sana (Tutuyan), maka mereka akan diserhakan ke Polsek Tutuyan untuk menjalani proses pemeriksaan,” tukasnya. (rulansandag)