Manado – Isu kebangkrutan Blackberry, vendor ponsel pintar asal Kanada, tak mempengaruhi penjualan alat komunikasi sejuta umat ini di pasaran Kota Manado. Warga tetap antusias membeli si “BB”.
Penjualan BB, seperti disampaikan Santi Wirawan dari Parafone, tetap menggembirakan. Isu kebangkrutan vendor tersebut tidak berpengaruh.
“Penjualannya tetap bagus, bahkan Lebaran barusan penjualan BB naik,” sebut Santi kepada BeritaManado, Jumat (23/8) malam.
Kendati penjualan ponsel berbasis android ikut naik, namun pasar BB tidak terpengaruh. Kalaupun ada konsumen yang pindah ke android, ini lebih ke alasan teknis.
“Ada konsumen dan teman yang pindah pakai android tapi alasannya bukan karena BB mau bangkrut,” ujar Santi.
Penjualan BB juga masih menjadi andalan pihak retailer. Hal ini diakui Santi. “Yang pasti penjualannya tetap baik di pasaran Manado,” imbuhnya. (ady putong)