Tahuna – Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kabupaten Sangihe, A Lahinda SH membantah keras tudigan atas terjadinya pemotongan kinerja para pegawai serta Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) fiktif di BKP, seperti yang dilamatkan oleh sejumlah PNS menurutnya merupakan stafnya sendiri.
“Saya bantah kalau ada SPPD fiktif dan pemotongan kinerja pegawai di kantor ini, karena apa yang saya lakukan sesuai dengan aturan yang sudah ditetapkan,” tegas Lahinda.
Dijelaskan pula olehnya, soal pembobolan di BKP Sangihe pekan lalu itu merupakan tindakan yang diduga dilakukan oleh orang luar, bukan dari orang dalam seperti yang diisukan oleh para oknum yang sengaja ingin menghancurkan karirnya.
“Saya sendiri yang memerintahkan Sekretaris untuk melaporkan pembobolan ini kepada pihak kepolisian, bukan staf yang melapornya,” terangnya.
Ditambahkan pula olehnya, diakui olehnya memang saat ini di BKP Sangihe ada beberapa staf yang sudah tidak lagi sejalan dengannya, sehigga dengan berbagai macam cara dan upaya untuk bisa menjatuhkan jabatannya saat ini. Dan soal pemotongan kinerja itu berdasarkan kehadiran PNS itu sendiri. (gun)