Bitung – Angka penderita HIV/AIDS Kota Bitung terus mengalami peningkatan. Dimana jumlah penderita penyakit mematikan ini menurut Wakil Walikota, Max Loban telah mencapai 248 orang.
“Penyebaran HIV/AIDS di Kota Bitung harus diwaspadai dan perlu perhatian serta pengawasan lebih serius lagi karena kini jumlahnya telah mencapai 248 orang,” kata Lomban ketika membuka rapat koordinasi komisi penanggulangan AIDS Kota Bitung di lantai IV ruang rapat kantor walikota, Jumat (30/11).
Apalagi menurut Lomban, Kota Bitung sebagai kota pelabuhan yang mendatangkan daya tarik tersendiri bagi para pekerja seks komersial (PSK) kemudian dimanfaatkan para pendatang yang didominasi pelaut. Ditambah lagi Kota Bitung belum memiliki lokalisasi yang memudahkan untuk mengontrol dan mengantisipasi penyebarannya.
“Sosialisasi sangat penting bagi masyarakat, peran serta semua pihak sangat diperlukan dan pemerintah terus berupaya memberikan informasi dan pengetahuan tentang HIV/AIDS agar masyarakat memahaminya,” kata Lomban yang juga adalah ketua harian KPA Kota Bitung.
Sementara itu, kata Lomban, Rakor ini lebih menekankan pentingnya kerjasama lintas sektoral untuk memutuskan mata rantai penyebaran HIV/AIDS di Kota Bitung. Dimana hadir jajaran pengurus KPA, para LSM peduli HIV/AIDS, serta SKPD terkait juga Sekretaris KPA Sulut, Jonas Oroh, Asisten III Bidang Administrasi Umum, Malton Andalangi, Wakil Ketua TP PKK, Ny Khouni Lomban Rawung, Sekretaris KPA Kota Bitung, Benny Tandako serta camat dan lurah.(enk)