BITUNG—Dipastikan setiap bulannya Kota Bitung mendapat jatah 120.495 Kg beras miskin (Raskin) stiap bulannya. Dan jumlah Raskin ini dibagikan kepada 8.033 rumah tangga sasaran (RTS) yang trsebar di delapan kecamatan yang ada di Kota Bitung.
“Untuk tahun 2012 terdapat 8.033 RTS dengan jumlah 120.495 kg perbulan atau kurang lebih 1.445.940 kg atau 1445,4 ton pertahun,” kata Korlap Raskin Kota Bitung, Ferry Tangkudung, Rabu (22/2) disla-sela kunjungan tim pelaksana Raskin pusat ke Kota Bitung.
Menurut Tangkudung, jumlah Raskin atau stok Raskin yang diberikan kepada Kota Bitung sampai pada bulan Mei 2012 berjumlah 602.475 kg yang disebar di 8 kecamatan. Yakni Kecamatan Ranowulu yang berjumlah 1.112 RTS mendapat jatah Raskin 16.680 kg setiap bulan, Kecamatan Matuari berjumlah 920 RTS dengan jatah Raskin 13.800 kg per bulan, Kecamatan Girian dengan jumlah 983 RTS dan jatah raskin 14.745 kg per bulan.
“Kecamatan Madidir ada 1.205 RTS jumlah raskin 18.075 kg per bulan, Kecamatan Maesa ada 1.191 RTS dengan jumlah Raskin 17.865 kg per bulan, Kecamatan Aertembaga ada 1.002 RTS dengan jumlah Raskin 15.030 kg, Kecamatan Lembeh Utara ada 901 RTS dengan Raskin 13.515 kg per bulan dan Lembeh Selatan ada 719 RTS dengan jumlah raskin 10.785 kg per bulan,” katanya.
Sementara itu, tim pelaksana Raskin pusat yang dipimpin Sekretris Tim DR Dodo Rusnanda Sastra, MSi berkunjung ke Kota Bitung untuk monitoring dan evaluasi program Raskin untuk efektifitas ditribusi tahun 2012.
“Di tahun 2012 ini pemerintah pusat sangat memperhatikan persoalan pangan sebab kerentanan iklim di Indonesia saat ini menguatirkan terjadinya masalah pangan di daerah. sebab pangan merupakan kebutuhan dasar masyarakat yang harus dipenuhi,” kata Sastra yang juga menjabat Asisten Deputi Urusan Kompensasi Sosial Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat RI.
Untuk itu menurutnya, melalui tim pemantauan yang dibentuk, kemenkokesra bertujuan untuk efektivitas dan kelancaran penyaluran dengan mengupayakan pengurangan kesalahan di setiap desa/ kelurahan bagi seluruh rumah tangga sasaran atau RTS. “Kami harap pemerintah daerag ikut juga mendukung program ini,” katanya.
Wakil Walikota Bitung, Max Loban yang menerima Sastra bersama rombongan mengaku siap mendikung program pemerintah pusat tersebut. Dimana menurut Lomban, penyaluran Raskin di Kota Bitung telah berjalan sebagaimana mestinya, namun harus tetap dijaga dan dimonitor agar tidak terjadi kesalahan dalam penyaluran.
“Oleh sebab itu Pemkot akan membentuk tim dalam rangka lebih memantapkan sistem penyaluran dan melalui tim ini akan menindaklanjuti jika nantinya ada berbagai keluhan dari masyarakat terkait dengan penyaluran Raskin,” kata Lomban.
Kegiatan yang dihadiri oleh para camat dan lurah se-Kota Bitung serta dilakukan tanya jawab yang dipandu oleh Assisten II Bidang Ekonomi, Dahlia Kaeng.(en)