Manado – Kepercayaan pertama diberikan Gubernur Olly Dondokambey untuk dijalankan oleh Edwin Silangen sebagai Sekprov Sulut yang baru yakni melantik Badan Pengawas Rumah-Sakit.
Langkah ini mengundang apresiasi banyak pihak, dimana keseriusan pemerintahan Olly Dondokambey memperhatikan masalah kesehatan dibuktikan dengan adanya prioritas program.
Anggota DPRD Sulut, Billy Lombok menyambut baik pengurus baru badan pengawas rumah-sakit ini dengan berbagai harapan.
“Teringat pengalaman mama sewaktu dirawat di RSUP Kandou, begitu banyak laporan serta aspirasi pengalaman pribadi yang tersampaikan, 13 ribu share di media sosial, jumlah yang dapat dibandingkan dengan 1 kursi di DPRD, pengalaman nyata, tidak manusiawinya rumah sakit dalam penanganan, masih banyak pungli, tidak transparannya biaya dan pemasukan dokter, topangan dana 30 milyar tiap bulan belum termasuk DAK dan DAU, infrastruktur baru tapi sudah rusak, bayangannya masuk sehat keluar meninggal dunia dalam waktu singkat, ini sudah sangat luar biasa!!” tegas Billy Lombok kepada BeritaManado.com, Rabu (12/10/1016).
“Kami akan memperhatikan tugas pengawas maupun direksi kedepan. Jangan sampai Gubernur dan Wakil Gubernur sudah kerja ekstra keras tapi tidak mampu diterjemahkan dengan baik oleh pihak terkait,” tambah Billy Lombok.
Mantan Ketua Pemuda Sinode GMIM dua periode ini-pun menyentil perhatian kebijakan politik anggaran pemerintahan Olly Dondokambey dan Steven Kandouw terhadap kesehatan sudah baik dan luar biasa tapi cenderung pelayanan kesehatan tidak bagus.
“Ini perlu evaluasi menyeluruh, padahal Sulut mampu menjadi daerah tujuan pelayanan kesehatan, ini berarti lompatan kuantum terjadi sesuai visi-misi Sapta Cita Olly Dondokambey dan Steven Kandouw,” tandas Billy Lombok. (jerrypalohoon)