BeritaManado.com — Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, menilai salah satu penyebab kasus korupsi di Indonesia tidak bisa ditumpas.
Itu karena gaji pejabat dan pegawai negeri sipil (PNS) sangat kecil.
“Akhirnya saya sadar, akar masalahnya adalah bahwa gaji, gaji pejabat-pejabat kita, gaji pegawai negeri sipil terlalu kecil,” kata Prabowo dalam sebuah wawancaranya, seperti dilansir Suara.com jaringan BeritaManado.com, Jumat (30/6/2023).
Prabowo mengatakan korupsi terjadi karena adanya kekhawatiran yang dirasakan oleh para pejabat ketika sudah tidak lagi menduduki jabatan.
“Sehingga membuat para pejabat takut akan masa depan, ini yang membuat iklim memudahkan kebocoran dan sebagainya,” ucap Prabowo.
Najwa kemudian menyinggung perihal kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) senilai Rp349 triliun di Kementerian Keuangan.
Prabowo menekankan jika negara sudah memberikan gaji yang layak bagi para pegawai dan masih saja ada yang korupsi maka harus ditindak tegas.
“Kalau negara sudah beri penghasilan yang cukup baik masih masih melakukan hal-hal seperti itu, ini sudah harus dihukum yang sangat keras,” jelas Prabowo.
Prabowo menyampaikan pesan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sudah berkali-kali menegur bawahannya untuk tidak korupsi.
Dia juga merasa Jokowi sama sekali tidak pandang bulu terkait masalah ini.
“Presiden berkali-kali membahas ini dan menegur dan anda lihat sendiri berapa pejabat yang beliau serahkan ke proses hukum tidak ada upaya untuk melindungi mereka-mereka yang bersalah,” paparnya.
(Alfrits Semen)