Bitung – Asisten Satu Pemkot Bitung, Fabian Kaloh menyatakan bibit-bibit yang bisa menimbulkan terjadinya perang akibat pihak ketiga atau proxy war di Kota Bitung ada. Sehingga, setiap elemen masyarakat Kota Bitung harus lebih waspada dan mempererat tali persaudaraan yang selama ini telah terbina.
“Salah satu contoh proxy war yang beberapa kali dihembuskan adalah masalah agama, namun bersyukur hingga saat ini masyarakat tidak terprovokasi karena tokoh agama dan masyarakat yang mampu meredam itu,” kata Kaloh, Rabu (29/10/2014) ketika menghadiri caffee morning yang digelar Kodim 1310 Kota Bitung.
Kaloh mengatakan, isu-isu provokasi itu kedepannya akan makin kuat dihembuskan, untuk itu ia berharap para tokoh agama, tokoh masyarakat, Ormas, Polri dan TNI serta pemerintah harus lebih sering duduk bersama melakukan dikusi dan bertukar informasi seperti acara yang digelar Kodim 1310.
“Karena lewat kegiatan seperti ini kita bisa saling member informasi untuk menangkal bibit-bibit proxy war itu muncul,” katanya.
Ia juga menyatakan, sikap toleransi yang selama ini terlah terjali di Kota Bitung patut diapresiasi. Dan ia berharap, sikap itu tetap terjaga tanpa mau diadu domba dengan isu-isu yang tujuannya hanya untuk memecah belah.
“Kota Bitung adalah rumah kita yang harus kita jaga bersama tanpa harus memandang agama, suku dan golongan,” katanya.(abinenobm)