Manado – Wakil Wali Kota Manado Dr Harley Mangindaan SE MSM didampingi oleh Sekretaris Daerah Kota Manado Ir M H F Sendoh dan Joudy Senduk, SE Kabag Adm Pemerintahan Umum Setda Kota Manado menghadiri rapat tapal batas antara wilayah Kota Manado dan Kabupaten Minahasa Utara bertempat di ruang rapat Sekretaris Provinsi Sulawesi Utara. Senin (20/10/2014).
Dalam rapat yang dipimpin langsung oleh Sekretaris Provinsi Sulawesi Utara Ir Siswa R Mokodongan ini membicarakan mengenai letak tapal batas antara Kota Manado dan Kabupaten Minahasa utara. Sekprov mengatakan Manado dan Minut harus menjadi contoh penyelesaian tapal batas daerah tersebut dan nanti dilegitimasi kembali dengan pencanangan jika perlu bangun monumen.
“Khusus Manado dan Minut telah disepakati untuk turun bersama pada Selasa (21/10) besok, untuk memastikan mana wilayah masing-masing,” ujar Sekprov
Hal tersebut dibenarkan Wawali Manado Dr Harley Mangindaan yang menjadi perwakilan Kota Manado dalam rapat tersebut. Dijelaskan Wawali, intinya rapat tersebut membahas pemantapan tapal batas Manado dan Minut, dan Pemkot Manado akan berupaya menjadi pilot project dalam penyelesaian persoalan batas wilayah.
“Buktinya besok turun bersama dengan Pemprov, Pemkot Manado dan Kabupaten Minut untuk memastikan mana wilayah Manado dan Minut. Hal ini tentunya sangat positif agar Gubernur bisa follow up hal yang baik untuk batas wilayah. Kami Pemkot Manado akan upayakan Manado menjadi pilot projeck contoh bagi kebupaten dan kota di Sulut jika ada pertanyaan soal batas wilayah,” tegas Wawali kepada wartawan usai rapat tersebut.
Disatu sisi Wawali mengatakan, Pemkot Manado menunjang upaya Pemprov Sulut apalagi Gubernur Sulut SH Sarundajang mendapat penghargaan terkait dengan penyelesaian tapal batas wilayah. “Untuk itu kami Pemkot Manado akan mensuport agar jangan sampai ada hal lain terkait dengan batas wilayah di Sulut dan Manado khususnya yang belum diselesaikan. Kami Pemkot Manado akan siap support akan upaya Pemprov Sulut dalam menyelesaikan tapal batas di kota Manado dan Minut,” terang Wawali.
Artinya, lanjut Wawali, persoalan Minut dan Manado sudah selesai melalui rapat fasilitasi percepatan penyelesaian dan perselisihan tapal batas oleh Pemprov Sulut. “Tapal batas wilayah yang jelas berdampak positif untuk anggaran dalam pembangunan di wilayah itu sendiri,” tandas Wawali.
Sementara Itu Assisten Satu Minahasa Utara Ir Ronny Siwi mengatakan bahwa besok hari , kedua belah pemerintah baik Kota Manado dan Minahasa Utara akan duduk bersama untuk membahas masalah tapal batas kedua daerah,disamping itu juga beliau mengatakan akan juga turun untuk meninjau lokasi tapal batas.
Ditempat terpisah Joudy Senduk, SE Kabag Adm. Pemerintahan Umum Setda Kota Manado mengatakan pertemuan nanti dengan Kabupaten Minahasa utara diharapkan bisa selesai dan mengacu pada 19 titik sesuai dengan hasil pertemuan dengan kemendagri. (medco/robintanauma)