Manado — Gladi bersih pelaksanaan Transplantasi Terowongan Terumbu Karang Terbesar dan Terpanjang di dunia dilaksanakan pada Senin (16/12/2019), dipimpin langsung Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Joseph Robert Giri SIP MSi.
Pelaksanaannya sendiri akan berlangsung tepat pada besok, Selasa (17/12/2019) pagi mulai pukul 08.00 dan terbuka untuk umum, yaitu bagi siapa saja yang ingin menyaksikan momen bersejarah ini.
Terowongan Terumbu Karang sepanjang 131 meter dengan tinggi 4,5 meter dan lebar 4 meter yang disesuaikan dengan nama Korem 131/Santiago ini ditenggelamkan di Pantai Malalayang dengan kedalam 8-19 meter.
Para penyelam yang terlibat yaitu mereka yang tergabung dalam beberapa club diving, termasuk Kodam XIII/Merdeka, Korem 131/Santiago, TNI AL, mahasiswa dan masyarakat simpatisan pencinta olahraga menyelam dengan total 131 penyelam.
Brigjen TNI Joseph Robert Giri menjelaskan, transplantasi terowongan terumbu karang terbesar dan terpanjang di dunia ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Juang TNI Angkatan Darat (AD) dengan persiapan pelaksanaan kegiatan sudah mencapai 99 persen.
“Persiapannya tinggal finishing saja, tapi secara keseluruhan hari ini sudah selesai persiapan,” ujar Robert Giri.
Kepada BeritaManado.com, Robert Giri pun mengungkapkan, kegiatan yang akan memecahan rekor MURI ini dilaksanakan sekaligus dengan peresmian Merdeka Diving Club.
“Untuk itu, yang menarik, kami juga sudah mengundang dari TNI AL untuk menyematkan brivet menyelam AL,” kata Robert.
Terowongan terumbu karang ini pun diharapkan dapat memberi dampak yang positif tidak hanya bagi pariwisata bawah laut dimana akan ketambahan spot diving baru, tapi juga meningkatkan ekonomi masyarakat, khususnya di pesisir yang berprofesi sebagai nelayan.
“Harapan kami tentu dengan adanya kegiatan ini, kita jaga bersama. Kita tahu terumbu karang itu rumah bagi ikan, baik bagi ekosistem dan biota laut, sehingga kalau terumbu karangnya terjaga, maka akan ada ikan disini yang tentu akan bermanfaat bagi masyarakat pesisir,” pungkas Robert.
(srisurya)