Manado – Raungan suara motor membahana di Jalan Piere Tendean Boulevard tepatnya di Kawasan Mega Mas Manado. Pagi itu ratusan ‘penggila’ motor sedang menikmati lomba adu nyali para anak muda dari berbagai penjuru di Sulut dan sekitarnya.
Ya, drag race. Ajang yang ikut disponsori salah satu produk motor terkenal di Indonesia dan disupport Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sulut.
Dengan beradu nyawa tak peduli resiko apa yang bakal terjadi–meski semua olahraga berersiko, nyatanya puluhan anak muda ini terus berpacu menjadi yang terbaik.
Ironisnya, usai lomba ketika satu per satu pemenang naik podium sangat memprihatinkan hadiah yang diterima. Juara kelima meraih tropi dan uang tunai Rp 300 ribu, berturut-turut hingga juara pertama Rp 1250000. “Hadiahnya cuma segitu?nyawa jadi taruhannya tapi hadiah hanya 300 ribu? Astaga sangat memprihatinkan,” tutur Ronny dan Ishak, dua penonton yang ikut menyaksikan drag race di samping Mega Mall tersebut.
Dikatakan keduanya, pemerintah harus mendorong prestasi anak-anak muda daerah ini. Harus ada perhatian dari pemerintah dan swasta sehingga hadiah lebih manusiawi lagi. Kasihan nyawa jadi taruhan tapi hadiahnya tidak sebanding,” tambah keduanya.(aha)