
BOLTIM, BeritaManado.com – Sudah Bertahun-tahun Nes Ambat (46) Warga Desa Motongkad Selatan, Kecamatan Motongkad, Bolaang Mongondow Timur hanya menggunakan air sumur.
Sumur yang digunakan pun kini berkurang akibat musim kemarau panjang. Untuk mandi, dirinya bersama suami memakai sumur.
Sedangkan untuk konsumsi minum, ia mendapatkan air minum dengan membeli air di Depot air terdekat.
“Disini tidak ada air bersih, kalau untuk minum kami beli di depot seharga Rp.7 Ribu per galon,” ujar Nes Ambat.
Kata dia, ada 7 Kepala Keluarga di kompleksnya yang sama seperti dirinya.
Terpisah, Kepala Bidang Cipta Karya, Rudi V. Watugigir, mengatakan saat ini sedang ada perluasan Sistem Pengolahan Air Minum (SPAM) di Motongkad Selatan dan Desa Atoga.
Sambungan Instalasi pengolahan Air Motongkad Induk menuju Motongkad Selatan sepanjang 5825 meter.
Sementata IPA dari Ibu Kota Kecamatan Atoga menuju Motongkad Selatan, panjangnya sekitar 3510 meter.
“Saat ini pipa distribusi sedang dipasang, total anggarannya sebesar Rp.1,7 miliar. Terbagi dua Atoga Rp.9,6 dan Motongkad Rp. 7,5 miliar,” ujar Rudi Watugigir.
Lanjut Rudi, saat ini pengerjaan Bak Reservoar (Bak Penampung) sedang dalam tahap fisnishing.
Dipastikan akhir tahun 2019, masyarakat Desa Motongkad Selatan akan menikmati air bersih yang bersumber dari Desa Atoga maupun Desa Motongkad. (wan)