TOMOHON, beritamanado.com – Wali Kota Tomohon Jimmy Eman SE AK membuka Pertemuan Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3) yang dilaksanakan di Balai Benih Woloan, Jumat (24/11/2017). Pertemuan ini sendiri diselenggarakan dalam rangka meningkatkan efisiensi, efektivitas penggunaan pupuk dan pestisida oleh petani serta pengawasannya.
Kota Tomohon saat ini masuk kategori Kota kecil sebab jumlah penduduk di bawah 100.000 namun akan menuju kota sedang dengan penduduk di atas 100.000, dimana 70 persen diantaranya merupakan lahan pertanian, beragam produk pertanian tanaman pangan, holtikulura dan tanaman perkebunan dapat dikembangkan di Kota Tomohon.
“Pemerintah telah mengeluarkan Keputusan Wali Kota nomor 179 tahun 2017 tentang pembentukan komisi pengawasan pupuk dan pestisida, tugas dan fungsi serta wewenang KP3 adalah membantu wali kota untuk melaksanakan tugas pengawasan peredaran pupuk dan pestisida, mengawasi usaha-usaha dalam rangka pengelolaan pupuk dan pestisida dan melaporkan hasil pengawasan pupuk dan pestisida serta mengkoordinasikannya,” beber wali kota.
Diungkapkannya, sampai saat ini laporan mengenai pupuk palsu tidak ditemui di Kota Tomohon yang dijual ataupun juga subsidi pupuk tidak tepat sasaran. Pers juga diberi kesempatan untuk mengawal distribusi pupuk tersebut agar berjalan dengan baik dan efektif.
Sementara terkait Penguatan Kelembagaan Pembudidayaan Ikan di Kota Tomohon, Eman mengatakan melihat kondisi perikanan di Kota Tomohon saat ini belum dilakukan secara maksimal.
“Salah satunya ialah lemahnya infrastruktur kelembagaan perikanan seperti kelompok pembudidayaan ikan pokdakan yang ada di masyarakat. Melihat fenomena di lapangan pokdakan masih banyak yang berstatus pemula sehingga pengelolaan dan pembudidayaan ikan belum optimal. Sehingga penguatan kelembagaan pokdakan merupakan suatu kebutuhan yang penting untuk meningkatkan sektor perikananan di Kota Tomohon,” tukasnya.
Dalam kesempatan ini pula wali kota memberikan secara langsung bantuan alat pertanian kepada kelompok tani berupa cultivator, hand sprayer, parang, cangkul dan gerobak dorang. Tampak hadir Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Tomohon Ir Vonny Pontoh MBA, Kepala Dinas Perindustrian dan dan Perdagangan Kota Tomohon Ruddie Lengkong SSTP serta petani dan penyuluh.
(ReckyPelealu)
TOMOHON, beritamanado.com – Wali Kota Tomohon Jimmy Eman SE AK membuka Pertemuan Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3) yang dilaksanakan di Balai Benih Woloan, Jumat (24/11/2017). Pertemuan ini sendiri diselenggarakan dalam rangka meningkatkan efisiensi, efektivitas penggunaan pupuk dan pestisida oleh petani serta pengawasannya.
Kota Tomohon saat ini masuk kategori Kota kecil sebab jumlah penduduk di bawah 100.000 namun akan menuju kota sedang dengan penduduk di atas 100.000, dimana 70 persen diantaranya merupakan lahan pertanian, beragam produk pertanian tanaman pangan, holtikulura dan tanaman perkebunan dapat dikembangkan di Kota Tomohon.
“Pemerintah telah mengeluarkan Keputusan Wali Kota nomor 179 tahun 2017 tentang pembentukan komisi pengawasan pupuk dan pestisida, tugas dan fungsi serta wewenang KP3 adalah membantu wali kota untuk melaksanakan tugas pengawasan peredaran pupuk dan pestisida, mengawasi usaha-usaha dalam rangka pengelolaan pupuk dan pestisida dan melaporkan hasil pengawasan pupuk dan pestisida serta mengkoordinasikannya,” beber wali kota.
Diungkapkannya, sampai saat ini laporan mengenai pupuk palsu tidak ditemui di Kota Tomohon yang dijual ataupun juga subsidi pupuk tidak tepat sasaran. Pers juga diberi kesempatan untuk mengawal distribusi pupuk tersebut agar berjalan dengan baik dan efektif.
Sementara terkait Penguatan Kelembagaan Pembudidayaan Ikan di Kota Tomohon, Eman mengatakan melihat kondisi perikanan di Kota Tomohon saat ini belum dilakukan secara maksimal.
“Salah satunya ialah lemahnya infrastruktur kelembagaan perikanan seperti kelompok pembudidayaan ikan pokdakan yang ada di masyarakat. Melihat fenomena di lapangan pokdakan masih banyak yang berstatus pemula sehingga pengelolaan dan pembudidayaan ikan belum optimal. Sehingga penguatan kelembagaan pokdakan merupakan suatu kebutuhan yang penting untuk meningkatkan sektor perikananan di Kota Tomohon,” tukasnya.
Dalam kesempatan ini pula wali kota memberikan secara langsung bantuan alat pertanian kepada kelompok tani berupa cultivator, hand sprayer, parang, cangkul dan gerobak dorang. Tampak hadir Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Tomohon Ir Vonny Pontoh MBA, Kepala Dinas Perindustrian dan dan Perdagangan Kota Tomohon Ruddie Lengkong SSTP serta petani dan penyuluh.
(ReckyPelealu)