MANADO – Setelah sukses membuka beberapa gerai offline Berrybenka di berbagai kota besar di Indonesia, kini Berrybenka kembali perluas jangkauan ke Indonesia Timur dengan menambah gerai offline di Pulau Sulawesi khusunya di Manado, Sabtu (08/04/2017)
Baca juga: Berrybenka Kini Hadir di Manado
Managing Director PT Berrybenka Danu Wicaksana mengatakan sambutan hangat masyarakat Sulawesi pada saat Berrybenka membuka gerai offline di Makassar tahun 2016 menjadi salah satu alasan kuat mengapa Berrybenka akhirnya mengambil Manado Town Square 1, lantai Dasar (dekat Manzone dan Pizza Hut) sebagai lokasi ke-2 gerai offline di Pulau Sulawesi.
Di area seluas 80m2 ini, Berrybenka menghadirkan beragam koleksi pilihan dari Berrybenka Label dan Berrybenka Men yang akan diperbarui setiap dua minggu.
“Manado dikenal sebagai kota penuh gaya termasuk fesyen didalamnya. Tak heran mengapa pertumbuhan transaksi dari salah satu perusahaan fesyen ritel berbasis teknologi terbesar di Indonesia ini sangatlah signifikan. Sesuai data penjualan di situs belanja www.berrybenka.com, jumlah transaksi di kota Manado tahun 2016 mengalami peningkatan lebih dari 400% dibandingkan tahun sebelumnya. Sehingga Berrybenka terus menerus mendapatkan pelanggan-pelanggan yang baru setiap bulannya dari kota Manado dan sekitarnya,” kata Danu Wicaksana
Lanjutnya Sesuai dengan tujuan utama Berrybenka, yakni memberikan pengalaman belanja Online-to-Offline (O2O) yang nyaman, mudah dan terpercaya bagi pelanggan; Berrybenka juga hadir dengan fitur-fitur yang belum ditemukan di toko ritel lainnya yaitu, fitur ‘COD 2.0’ dan ‘Retur di Toko’.
Fitur ‘COD 2.0’ yang ditawarkan disini adalah pelanggan bisa memesan produk-produk yang ada di website Berrybenka, lalu memilih salah satu toko yang terdekat sebagai tujuan pengirimannya, misalnya toko Manado.
“Setelah pesanan sampai di toko (kurang lebih dalam waktu 4-5 hari), pelanggan akan mendapatkan SMS notifikasi bahwa barangnya sudah sampai. Pelanggan kemudian dapat datang ke toko dan mencobanya terlebih dahulu, lalu melakukan pembayaran hanya untuk produk yang memang dirasa cocok. Layanan ini baru pertama kali dilakukan oleh perusahaan fesyen di Indonesia.
Untuk fitur yang kedua, ‘Retur di Toko’, pelanggan dapat mengembalikan barang yang telah mereka beli secara online dengan hanya membawanya ke toko kita, tanpa perlu repot-repot untuk membungkusnya lagi dan membawanya ke perusahaan jasa logistik untuk dikirimkan kembali ke gudang kita di Jakarta,” terang Danu Wicaksana (YohanesTumengkol)