Ratahan – Entah material apa yang akan digunakan namun sangat berlebihan jika pembangunan sebuah jembatan dengan ukuran kurang lebih 3X6 meter menelan anggaran Rp 1,5 miliar.
Nah, demikian anggaran satu paket proyek yang bersumber dari APBD untuk pembangunan jembatan Londolimbale yang merupakan jembatan penghubung Desa Mundung-Tonsawang, Minahasa Tenggara yang saat ini sementara dikerjakan CV Agape selaku perusahaan pemenang tender.
“Anggaran Rp 1,5 miliar untuk pembangunan jembatan terlalu berlebihan, kalo ditaksir sesuai material dan kapasitas yang ada paling-paling biayanya maksimal hanya Rp 500 juta. Masa dana sisa lebih banyak dari pada anggaran pembangunan,” ungkap Jhony Wulan warga setempat sembari mengatakan jika pemiliki proyek itu merupakan oknum adik kandung bupati Mitra.
Sementara itu, Kepala Dinas PU Mitra Ir James Munaische, belum memberikan tanggapan soal keberadaan proyek jembatan yang oleh masyarakat dinilai anggarannya terlalu berlebihan. Beberapa kali dihubingi via telpon seleler, namun sedang tidak atif atau berada diluar jangkauan. (rulan sandag)