Amurang—Perjudian di wilayah kerja Polres Minsel masih marak. Bahkan, judi berkedok rumah duka justru makin marak lagi. Padahal, pemerintah kelurahan/desa sudah mewanti-wanti agar supaya judi kartu tersebut tidak ada lagi. Namun demikian, ternyata hal tersebut sangat sulit dihilangkan. Malahan, praktek tersebut semakin menggila saja.
Dari amatan beritamanado, sejak Januari hingga Maret 2012 ini banyak peristiwa warga yang meninggal dunia. Hal diatas membuat warga untuk mengaktifkan judi kartu. Menariknya, selama belum dilaksanakan ibadah pekuburan. Praktek judi kartu tetap dilaksanakan terus menerus. Bahkan, ada juga rumah duka sendiri ikut melakukan praktek tersebut hingga menjelang 40 hari.
‘’Ya, praktek seperti judi kartu berkedok rumah duka sudah banyak di Amurang dan Minsel. Tetapi, sepertinya pihak Polres Minsel belum ada yang bertindak. Bagi kami, sebetulnya hal diatas sangat menggangu jalannya keamanan. Sebab, dapat dibayangkan hanya karena kalah dalam perjudian, terjadi keributan. Dan pihak pemerintah setempat sulit menghalanginya,’’ ujar sejumlah warga yang meminta namanya tak ditulis.
Menurut sumber resmi, bahwa yang kami inginkan bahwa petugas kepolisian ikut turun. Dimana-mana ada kedukaan harus memantau. Jangan hanya sehari saja, sebab terbukti sudah selesai dukanya. Masih tetap ada praktek perjudian tersebut.
Lurah Buyungon, Ferry Wenas, SE menyebut pada prinsipnya pihaknya sudah melarang praktek perjudian dirumah duka. Tetapi, hal diatas sangat sulit dihilangkan. ‘’Bahkan, pihaknya sudah melakukan sosialisasi di tempat-tempat pertemuan dan menyampaikan hal diatas. Namun demikian, seprtinya sangat sulit hilang. Oleh sebab itu, pemerintah kelurahan misalnya menyerahkan hal ini kepada Polres Minsel,’’ kata Wenas.
Sebaiknya, hal ini dilakukan secara serius oleh Polres Minsel. ‘’Kalau pun tidak habis, maka Polres Minsel langsung menciduk orang-orang yang ikut bermain. Sebab, kami sendiri sudah berkali-kali menyampaikan untuk tidak bermain judi. Kita (warga, red) harus menghormati keluarga yang sedang dirundung duka cita. Jadi, saya serahkanb kepada Polres Minsel saja,’’ tukasnya. (and)