Manado – Komitmen menjaga daerah perbatasan bagian dari NKRI, Gubernur Sulut, Olly Dondokambey, didampingi Ketua DPRD Andrei Angouw, anggota DPRD Rocky Wowor dan pejabat FORKOMPIMDA, mengunjungi masyarakat Pulau Miangas di Kabupaten Kepulauan Talaud, Rabu (31/5/2017).
Kedatangan Olly Dondokambey disambut hangat seluruh masyarakat Pulau Miangas ditandai dengan pengalungan bunga.
Olly Dondokambey mengatakan, Pulau Miangas yang berada di wilayah perbatasan dengan Filipina patut mendapatkan perhatian ekstra, apalagi ancaman keamanan serangan terorisme di Filipina bagian selatan berdekatan dengan Pulau Miangas.
“Tugas kami sebagai pemerintah daerah mengamankan daerah perbatasan yakni Pulau Miangas, Marore dan Marampit yang ditetapkan bapak Presiden Jokowi sebagai beranda NKRI,” jelas Olly Dondokambey.
Pemkab Kepulauan Talaud melalui Sekda Adolf Binilang mengatakan, hingga saat ini kondisi wilayah Pulau Miangas masih terkendali, namun tetap mewaspadai potensi ancaman luar. Kepada Olly Dondokambey, Adolf Binilang mewakili masyarakat mengungkapkan beberapa aspirasi.
“Bantuan personil dan alutsista TNI dan Polri sudah sangat membantu kami, walaupun armada masih kurang untuk patroli laut. Lahan pertanian sempit, kendaraan patroli laut, signal, bahkan terutama warga Miangas yang didominasi nelayan kekurangan bahan bakar minyak (bbm),” terang Adolf Binilang.
Mendengar laporan tersebut, Gubernur Olly Dondokambey berkomitmen segera memenuhi kebutuhan BBM dan tower signal bagi masyarakat. Pemerintah Talaud diingatkan Olly Dondokambey harus pro aktif berkoordinasi dengan pemerintah provinsi.
“Akan kami penuhi dalam waktu dekat, makanya pemerintah disini harus rajin berkoordinasi dengan pemerintah provinsi, jangan diam saja, apalagi bupati dan wakil bupati tidak hadir dalam pertemuan ini,” jelas Olly Dondokambey.
Lanjut Olly Dondokambey, pemerintah provinsi akan mengadakan drone yang berfungsi pada pengawasan wilayah, membangun pertamina kompak, akan dibangun di tiga pulau termasuk jaringan telekomunikasi.
“Namun pemerintah kabupaten dimintakan menyediakan lahan,” terang Olly Dondokambey. (TimJerryPalohoon)