PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Minahasa Utara (Minut) mulai menggunakan absensi sidik jari atau fingerprint. Cara ini dilakukan untuk meningkatkan disiplin Pegawai Negeri Sipil (PNS). Beberapa manfaat yang bisa diambil dari absensi sidik jari yaitu menunjang kesadaran pegawai untuk lebih tepat waktu. Dengan demikian, mereka akan lebih menghargai waktu supaya datang lebih awal dan pulang pada waktu yang ditentukan. Data absensi sidik jari ini biasanya sudah tersusun rapi dalam bentuk microsof excel, jadi pada saat pendataan akan lebih mudah diambil dan diproses. Aman dan nyaman, karena tidak memerlukan kunci ataupun kartu yang harus selalu dibawa setiap kedatangan untuk absen. Lalu tidak mungkin hilang, lupa atau tertinggal, karena sidik jari akan selalu terbawa. Manipulasi data juga tidak akan terjadi, karena absensi sidik jari ini harus sesuai dengan sidik jari mereka sendiri yang tentunya tidak bisa diwakilkan.(Foto: Finda Muhtar/BMC)