Bitung – Walikota Bitung, Max Lomban hadir dalam kegiatan HUT PMI Nasional ke-72 dirangkaikan dengan Temu Nasional Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT) ke-2 di Taman Wisata Gunung Pancar Desa Karangtengah Kecamatan Babakanmadang Kabupaten Bogor, Minggu (17/09/2017).
Dalam acara itu, Pemkot Bitung melalui Walikota disaksikan Ketua PMI Kota Bitung, Khouni Lomban Rawung menerima penghargaan sebagai Pembina dan Penggerak program Pemberdayaan Masyarakat Tangguh Bencana dan Pengelolaan Risiko Terpadu Berbasis Masyarakat oleh Pengurus Pusat PMI yang diserahkan Pelaksana Harian Ketua Umum PMI, Ginandjar Kartasasmita.
“Saya berterima kasih kepada Pengurus PMI atas penghargaan ini, apa yg kita kerjakan selama ini ternyata diperhatikan oleh PMI Pusat, kita bukan mengerjakan ini dalam rangka mengejar penghargaan tetapi ini adalah komitmen meningkatkan pemberdayaan masyarakat untuk tangguh menghadapi bencana,” kata Walikota.
Ia mengatakan, dengan meningkatnya kapasitas masyarakat yang peduli terhadap bencana maka akan mengurangi resiko bencana yg akan terjadi.
Walikota menambahkan, untuk Kota Bitung sendiri telah diterapkan Rencana Pengurangan Resiko (Risk Reduce Plan) yang disusun secara partisipatif oleh anggota SIBAT yang terus bersinergi dengan masyarakat setempat.
“Hal ini menjadi perhatian tersendiri bagi Pemkot Bitung dalam mengembangkan proses pembangunan berbasiskan pengurangan resiko yang disesuaikan dengan amanat Undang Undang penanggulangan bencana,” katanya.
Melalui momentum ini, Walikota mengapresiasi kerja keras PMI Kota Bitung yang penuh semangat dan antusias serta terus berpartisipasi aktif dalam setiap kegiatan kemanusiaan baik didalam maupun diluar daerah.
“Seperti diketahui dari 500-an kepala daerah se-Indonesia, hanya 27 bupati walikota yang berhasil mendapatkan kepercayaan dari PMI pusat untuk menerima penghargaan ini, merupakan suatu kebanggan Kota Bitung satu diantara Kabupaten/kota yang berhasil meraih prestasi tersebut,” katanya.
Ginandjar mewakili Ketua Umum PMI, Jusuf Kalla dalam sambutannya berterimakasih kepada para kepala daerah yang memberikan perhatian khusus terkait pemberdayaan masyarakat untuk tangguh menghadapi bencana melalui pembentukan SIBAT di kelurahan dan desa.(***/abinenobm)