Manado – Merasa permohonan yang telah disampaikan kepada pimpinan dewan Kota Manado dan pimpinan Fraksi Partai Demokrat terkait tidak adanya sanksi yang diberikan kepada anggota dewan berinisial CL yang kedapatan menggunakan dan menyimpan narkoba tidak didengar, Rabu (1/6/2016) Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Manado akan menggelar Aksi demo di DPRD Kota Manado.
Bryan J. Wagey, SH Ketua Bidang Organisasi BPC GMKI Manado mengungkapkan bahwa aksi demo merupakan puncak ketika advokasi yang telah disampaikan berulang-ulang tidak diindahkan oleh pimpinan fraksi partai maupun pimpinan dewan Kota Manado terkait tidak adanya sanksi yang diberikan kepada anggota dewan yang menggunakan dan menyimpan narkoba.
“Sudah hampir 2 bulan sejak anggota dewan ini kedapatan menggunakan dan menyimpan narkoba tapi anehnya anggota dewan ini masih masuk kantor dan hadir dalam berbagai agenda-agenda resmi,” tutur wagey yang juga merupakan koordinator aksi.
Wagey menambahkan Bangsa ini sudah darurat narkoba seperti yang disampaikan Presiden Jokowi dan terlalu banyak undang-undang yang mengatur tentang pengguna dan penyimpan narkoba, oleh karena itu tidak ada lagi teori pembenaran terkait anggota dewan yang sudah kedapatan menggunakan narkoba dan menyimpan narkoba dirumahnya.
“Kegiatan aksi besok juga sebagai refleksi GMKI Manado atas Hari Lahirnya Pancasila tanggal 1 Juni, sehingga dengan momentum Hari Kelahiran Pancasila ini sebagai Semangat Menuju Kota Manado yang Bermartabat, Adil dan Demokrasi,” tambah Bryan Wagey kepada BeritaManado.com
Sementara Hizkia R. Sembel, Ketua BPC GMKI Manado mengungkapkan bahwa aksi ini merupakan wujud pelayanan kami disalah satu medan pelayanan GMKI yaitu masyarakat.
“Kami akan selalu menjadi agent of control terhadap para stakeholder, apabila keputusan yang dihasilkan mensejahterkan masyarakat maka akan kami apresiasi setinggi-tingginya namun jika sebaliknya apabila keputusan yang dihasilkan tidak pro kepada masyarakat maka kami akan berada di garis terdepan untuk menolak hal itu,” tutur Hizkia Sembel. (***/rds)