Manado – Pada sidang paripurna dengan agenda mendengarkan pandangan fraksi-fraksi DPRD Koa Manado terhadap laporan pertanggungjawaban Pelaksanaan Pendapatan dan Belanja Tahun 2012 yang dibacakan Walikota, terjadi insiden.
Ketika perwakilan fraksi Gerindra berkesempatan membacakan pandangannya yang diwakili oleh Benny Parasan, sempat diwarnai interupsi sejumlah anggota legislator.
Pada kesempatan tersebut, Henky Kawalo mengawali interupsi perihal mempertanyakan keabsahan Parasan sebagai anggota fraksi Gerindra yang diketahui Parasan memiliki keanggotaan dari fraksi Kebangsaan yang merupakan fraksi gabungan dari partai PKS dan PDS. Karena sebelumnya, Parasan merupakan perwakilan partai PDS.
Hal ini ikut diramaikan dengan permintaan Conny Rumondor yang juga salah satu anggota DPRD Manado. Rumondor meminta ketua DPRD dalam hal ini Danny Sondakh membacakan surat masuk perihal pengunduran diri seluruh legislator yang pindah fraksi.
Menengahi desakan Kawalo dan Rumondor, ketua DPRD, Danny Sondakh meminta sekretaris dewan, Danny Mandagi membacakan surat peryataan yang di layangkan Parasan untuk keluar dari fraski Kerakyatan dan bergabung di fraksi Gerindra, sehubungan kepidahan Parasan ke partai berlambang kepala garuda tersebut.
Menariknya, surat pernyataan yang dimasukkan sejumlah legislator pindah fraksi tidak di bacakan, sesuai permintaan Rumondor. Sehingga sempat terjadi dialog cukup panjang terkait hal tersebut.
“Merujuk agenda paripurna dan mengingat waktu, maka surat pernyataan yang lain akan dibacakan pada agenda peripurna selanjutnya,” singkat Sondakh.
Kepindahan Parasan dibenarkan ketua fraksi Kebangsaan Syarifudin Safaa. “Anggota dewan yang terhormat Benny Parasan telah mengajukan surat pengunduran diri dari keanggotaan dan saya selaku ketua telah menerima surat tersebut,” kata Safaa.(eka)