Tompaso, BeritaManado.com – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 29 Juni 2018, perang bendera terjadi di Kabupaten Minahasa.
Pilkada Minahasa diikuti 2 pasangan calon yakni pasangan nomor urut 1, Ivan Sarundajang – Careig Naichel Runtu (Ivansa-CNR) diusung Partai Golkar dan pasangan nomor urut 2, Roy Octavian Roring – Robby Dondokambey (R3D) diusung PDI-Perjuangan.
Desa Tolok di Kecamatan Tompaso memiliki masyarakat sangat aktif berpolitik termasuk pada kontekstasi pemilihan kepala daerah. Menarik, desa yang memiliki akses masuk dari terminal Kawangkoan dan persimpangan Tompaso berjarak sekitar 3 kilometer ini sejak dulu merupakan basis PDI-Perjuangan.
“Bahkan sejak jaman orde baru masih PDI kurus setiap pemilihan legislatif selalu menang. Begitupula pasca reformasi mulai pemilihan legislatif, pilpres hingga pilkada selalu dimenangkan PDI-Perjuangan,” jelas Yani Onibala, kader PDIP, warga Tolok kepada BeritaManado.com, Sabtu (31/3/2018).
Hal sama tampaknya akan terjadi pada Pilkada Minahasa tahun ini, bendera PDI-Perjuangan warna merah berlogo banteng moncong putih terlihat menguasai langit desa Tolok.
“Tidak heran kalau bendera PDI-Perjuangan paling banyak berkibar merupakan bukti dukungan masyarakat desa Tolok kepada calon yang diusung PDI-Perjuangan. Namun paling utama pilkada harus berlangsung aman dan nyaman,” tukas Onibala.
(JerryPalohoon)