Manado – Banjir bandang yang terjadi di Sulut khususnya Kota Manado beberapa waktu lalu, ternyata berdampak pada pendapatan asli daerah (PAD).
“Memang sejak terjadinya banjir bukan hanya di Sulut tapi secara nasional, terjadi penurunan pembelian kendaraan, namun kami optimis, kedepan target PAD dapat dicapai, termasuk peningkatan pelayanan bagi para wajib pajak,” ujar Kepala UPTD Samsat Manado Benny Kalonta SE Msi.
Dia menambahkan, Januari hingga Maret realisasi PAD ada pada 21,52 persen, dari target yang diberikan sebesar Rp 264,217,137,900 Miliar. Namun di UPTD Samsat Manado selang Januari hingga Maret diperoleh pendapatan hingga Rp 56,834,462,950 miliar
Sampai saat ini, wajib pajak semakin sadar artinya membayar pajak kendaraan, dimana lewat pajak ini pembangunan infrastruktur dilakukan, termasuk bagi hasil dengan pemerintah kota/kabupaten, katanya.