MANADO – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Sam Ratulangi Manado telah melangsungkan pemilihan ketua dan wakil ketua, namun sampai saat ini belum juga dilaksanakan pelantikan.
Hal ini membuat seluruh mahasiswa FKM kelimpungan karena sampai saat ini tidak ada titik kejelasan terkait pimpinan mahasiswa mereka yang berdampak pada fakumnya aktifitas mahasiswa.
“Pada prinsipnya kami telah memenuhi seluruh prosedur persyaratan dan kami juga telah melalui proses mekanisme yang telah mahasiswa tetapkan melalui Dewan Senat FKM,” tutur Liberti Rumagit.
Rumagit yang merupakan ketua BEM terpilih bersamaan dengan wakilnya Roy Weku lebih lanjut mengharapkan agar perbedaan pendapat, perbedaan pilihan yang terjadi sebelum pemilihan bisa terlupakan dan dan marilah kita sama-sama berpikir untuk kemajuan kemahasiswaan FKM.
“Perbeaan pendapat, pilihan itu hal yang wajar dalam sebuah pemilihan. Namun sekiranya perbedaan tersebut bisa menjadi perekat untuk mempersatukan mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Unsrat,” lanjut mereka, tadi siang kepada beritamanado sembari berharap PD III bisa melantik kepengurusan yang telah ada secepatnya.
Berbeda dengan Rumgit dan Weku, Dr. Recky Sondakh yang merupakan Deputi PD III FKM ini kepada beritamanado mengatakan bahwa penundaan pelantikan itu terjadi karena seluruh prosedur dan mekanisme yang harus dilaporkan kepada Dekan FKM Prof.dr.Jootje M.L.Umboh, MS belum dilaksanakan.
“Mereka (BEM-red) belum dilantik karena seluruh prosedur dan mekanisme untuk pelantikan seperti laporan berita acara dan lain sebagainya belum di pertanggungjawabkan kepada Dekan,” paparnya.(gn)