Manado – Dirjen Kesmas Kementerian Kesehatan RI Dr. Anung Sugihantono mengatakan program Gerakan Hidup Sehat (GERMAS) meski sudah dicanangkan di 34 Provinsi di Indonesia, namun belum memberikan hasil maksimal karena belum mendapat dukungan penuh dari nenerapa pemerintah daerah.
Hal itu ditegaskan Anung Sugihantono dalam sambutan mewakili Menteri Kesehatan RI dalam pembukaan Forum Ilmiah Tahunan (FIT) III, Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) XIV Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) dan Rapat Kerja (Raker) Tahunan XIV Asosiasi Institusi Pendidikan Tinggi Kesehatan Masyarakat Indonesia (AIPTKMI) yang berlangsung di Hotel Four Points Manado, Rabu (18/10/2017).
Anung Sugihantono mengatakan pembangunan nasional bagaimana tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang rencana pembangunan jangka menengah 2015-2019 mengamanatkan untuk bisa mencapai visi terwujudnya Indonesia berdaulat, mandiri, berkepribadian, berlandaskan gotong-royong.
Dia menuturkan pembangunan kesehatan sebagai bagian dari integral nasional mengusung agenda Program Indonesia Sehat atau PIS, yang bertumpuh kepada 3 pilar, yakni Paradigma sehat, pelayanan kesehatan dan jaminan kesehatan, ujar Anung Sugihantono.
“2017 ini adalah tahun ketiga pelaksanaan Program Indonesia Sehat, sudah banyak hal yang kita lakukan bersama, namun masih banyak hal juga yang harus kita kerjakan dengan sungguh-sungguh agar derajat kesehatan masyarakat semakin baik, kualitas sumber daya manusia Indonesia semakin meningkat dan produktifitas serta daya saing bangsa semakin tinggi,” tutur Anung Sugihantono.
Mengimplementasikan 3 pilar penyokong utama program Indonesia Sehat, menurut Anung Sugihantono, memerlukan dukungan sekaligus kerjasama kebersamaan semua pihak, baik pelaku atau subyek pembangunan kesehatan maupun pemerintah (daerah) dan seluruh masyrakat.
“Sejak dicanangkan oleh Menko PMK atas nama Presiden pada tanggal 15 november 2015 di Kabupaten Bantul, saat ini sudah 34 provinsi mencanangkan Germas dan sudah lebih dari 230 kabupaten/kota melakukan pencanangan dan menggalang komitmen mewujudkan Germas di seluruh Indonesia. Namun didalam prespektif gerakan pelibatan masyarakat secara berkelanjutan masih belum yang seperti kita harapkan,” jelas Anung Sugihantono.
Anung Sugihantono berharap GERMAS dalam konsep hidup sehat sesungguhnya adalah menempatkan kewajiban masyarakat untuk berperilaku hidup sehat sebagaimana disebutkan didalam pasal 11 UU No 13 tentang kesehatan.
Hadir pada kesempatan itu, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey ditemani Ketua Panitia Daerah sekaligus Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UNSRAT Prof. Dr. dr. Grace Debbie Kandou, M. Kes serta Forkopimda Sulut. (rizath polii)