Amurang, BeritaManado — Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) dan produsen alat tanam padi transplanter memberikan pelatihan kepada kelompok tani yang sudah menerima bantuan mesin.
Kepada BeritaManado.com, pada Senin (17/9/2018), Kepala Bidang (Kabid) Sarana dan Prasarana, Augus Sumajow mengatakan bahwa petani Minsel butuh alat ini.
“Dengan menggunakan Transplanter, petani dapat menghemat waktu dan tenaga serta juga biaya. Untuk tahun ini, Kabupaten Minsel sudah menerima 10 alat Transplanter,” terang Augus Sumajow.
Saat ditemui, di lokasi pelatihan di Desa Matani Kecamatan Tumpaan, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Minsel, Franky Pasla menambahkan, penggunaan transplanter ini, selain meringankan pekerjaan petani juga diharapkan bisa melipatgandakan hasil produksi.
“Sejumlah alat pertanian terus dikembangkan dalam mempermudah petani untuk beraktifitas, selain juga hemat waktu, tenaga dan biaya. Untuk mengenal dan menggunakan suatu mesin, tentu perlu pelatihan serta penjelasan yang rinci pihak yang berkompeten,” terang Franky Pasla.
Dijelaskannya, tujuan jelas, jangan sampai peralatan yang diberikan justru membuat susah petani, akibat kurang dan minimnya penjelasan.
(TamuraWatung)