Sangihe, BeritaManado.com-Minimnya sejumlah fasilitas kendaraan pengangkut pasien yaitu Ambulance disejumlah Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), sehingga membuat sejumlah masyarakat merasa terbebani dan harus menyewa kendaraan umum untuk rujukan ke Rumah Sakit (RS). Akan hal itu, Wakil Bupati (Wabup) Helmud Hontong SE menegaskan kepada Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Sangihe agar dapat memperhatikanya.
Menanggapi hal tersebut Kadis Kesehatan Pemkab Sangihe dr Yoppi Thungari M,Kep ketika dihubungi Via Telepon mengatakan,
Memang untuk kendaraan Ambulance disejumlah puskesmas sudah tidak layak digunakan atau sudah rusak, akan tetapi pihaknya telah mengusulkan pengadaan ambulance pada tahun 2019 mendatang yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) sebanyak 12 unit Ambulance.
“Jadi untuk tahun 2018 ini tidak ada pembelian kendaraan ambulance karena sudah memasuki pertengahan tahun, nantinya akan diusulkan pada tahun anggaran 2019 depan, sebanyak 12 unit Ambulance. Sedangkan untuk dananya itu bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK), dan untuk hasilnya itu tinggal menuggu rekomendasi dari Kementrian Kesehatan (Kemenkes) RI,” Kata Thungari kepada BeritaManado.com, Kamis (26/7/2018).
Lanjut dikatakan Thungari, karena sudah pertengahan tahun, pihaknya hanya melakukan perawatan untuk Ambulance lama dan saat ini Ambulance tersebut sementara diperbaiki.
“Untuk tahun ini yang ada hanya perawatan kendaraan ambulance yang lama disetiap puskesmas, dan itu sementara diperbaiki,” jelasnya.
Dia juga menjelaskan terkait dengan keterbatasan obat-obat disetiap Puskesmas, bahwa pihaknya telah melakukan pengadaan obat dan dikabarkan obat tersebut sudah masuk disetiap Puskasmas.
“Sedangkan untuk ketersediaan obat-obatan itu kami sudah melakukan pengadaan, dan obat tersebut sudah masuk disetiap Puskesmas,” tuturnya.
(Christiam Abdul)